Halaman

Jumat, 28 Mei 2010

PSK di bandung cuma Rp. 5.000,-


Pagi itu benar-benar membuat Aris tercengang... Betapa tidak, Aris hampir terlambat masuk kerja... Bukan karena macet ataupun terlambat bangun, melainkan Aris tercegat oleh PSK yang mangkal di sepanjang jalan.

Hingga di tengah perjalanan akhirnya Aris memutuskan untuk berhenti dan menghampiri si PSK yang mangkal di jalan Ahmad Yani Bandung. Begitu tercengangnya Aris, ketika si PSK tersebut menghampiri dan bertanya "mau yang harga berapa mas?" tanya si PSK. Aris pun berkata "emang berapa biasanya?"... PSK pun menjawab "disini yang saya jajakan banyak pilihan mas..." Akhirnya Aris pun memutuskan untuk memilih yang dijajakan si PSK tersebut.

Kuning langsat, harum dan nikmat sekali, selain itu hal yang membuat Aris kembali tercengang adalah service dan harganya yang sangat murah, cuma Rp. 5.000,-... sambil menikmati Aris kembali berbincang dengan sang PSK, "apa gak rugi dijual cuma Rp. 5.000,-?" tanya Aris... sang PSK pun menjawab "enggak rugi lah mas, kalo rugi saya gak akan jual cuma Rp. 5.000,-"

Dari pertemuan singkat dengan PSK tersebut Aris mendapat pelajaran penting mengenai cara bertahan hidup dan cara serta trik untuk mengelola bisnis mandiri. berawal dari kecil-kecilan dan bertahap menjadi besar. Itu lah impian seorang PSK bandung yang mencoba bertahan hidup di jaman yang serba sulit ini... Terima kasih wahai kau PSK (Penjual Sangu Koneng)...

ini bukan EMAS jawa

Dunia sudah makin tua... tua - tua keladi, makin tua makin menjadi... Hal ini sudah terbukti dengan banyaknya bencana alam yang terjadi secara beruntun hampir di seluruh belahan dunia... Apa ini menunjukan ambang batas kehidupan???

Bak jatuh tertimpa tangga, krisis alam yang terus terjadi saat ini disusul juga oleh adanya krisis perekonomian dan keuangan dunia. Krisis yang saat ini tengah menimpa Yunani terus berdampak negatif bagi pasar investasi secara global. Krisis Yunani tersebut memicu pelemahan mata uang EURO mencapai lebih dari 3.000 point. Dampak terburuk yang terjadi saat ini adalah rendahnya kepercayaan investor untuk berinvestasi di kawasan eropa. Akankah krisis yang terjadi di kawasan eropa dapat berdampak buruk bagi asia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya???

Para pelaku pasar dunia atau investor lebih cenderung mengalihkan investasi yang mereka miliki ke komoditas emas. Di tengah dinamika sentimen global, data terakhir Barclays Capital menunjukan bahwa minat investor terhadap instrumen emas belum surut. Total dana investasi emas terbaru justru membukukan jumlah tertinggi sepanjang sejarah. Aset emas global hingga saat ini mencapai 1.826,9 metric ton, dengan kontribusi terbesar masih dari investor corporate dan hedge funds. Limpahan permintaan dari investor emas terus memicu volume import emas dari berbagai negara. Banyak pihak yang berprediksi bahwa harga emas akan kembali menanjak di akhir tahun ini.