Monexnews -Bursa Asia bergerak naik
dengan saham Jepang yang kembali diuntungkan oleh pelemahan yen. Namun
perdagangan tercatat masih tipis di tengah minimnya petunjuk baru pasar
AS dan Eropa yang ditutup untuk natal. Perhatian pasar masih tertuju
pada kesepakatan anggaran AS.
Para pemangku kebijakan AS akan kembali
melakukan negoisasi setelah libur natal dan diharapkan akan menghasilkan
solusi bagi permasalah fiscal cliff AS. Nikkei naik 0.4%, melanjutkan
gain kemarin yang kemarin tercatat naik 1.4% setelah yen melanjutkan
pelemahannya. Mr. Abe dijadwalkan akan mengumumkan jajaran kabinetnya
hari ini (26/12) setelah resmi terpilih sebagai perdana menteri Jepang
yang baru. "Yen masih menunjukkan pelemahannya dan tidak terlihat
rebound berarti saat ini," jelas Daisuke Uno, analis Sumitomo Mitsui
Banking Corp. Bagaimanapun kebijakan moneter Bank of Japan menjadi
faktor penentu pasar saat ini.
Target dollar-yen berikutnya di 85.53
sampai dengan tahun fiskal yang berakhir Maret 2013. Level 86-87
tampaknya akan tercapai. Dolar AS saat ini di Y85.18 terhadap yen Jepang
setelah sebelumnya menyentuh level tinggi 20 bulan di Y85.38. Euro di
Y112.28 dari Y111.84 hari Rabu pagi di Asia. Saham eksportir, perusahaan
keuangan dan real estate mendapat keuntungan dari langkah pelonggraan
yang dilakuakn Abe dan juga upaya untuk menekan pergerakan yen.
Sony +2.8%, Nomura Holdings +2.6%, Daiwa
Securities Group +2.2%, dan Mitsui Fudosan +0.6%. Indeks Shanghai
Composite naik 0.1% dengan saham properti memimpin gain. Poly Real
Estate +2.3%. Sementara Kospi Korea Selatan naik 0.8% dengan saham
Samsung Electronics naik 1.4% dan saham produsen mobil Hyundai Motor
naik 1.1%. Pasar Australia, Selandia Baru dan Hong Kong masih ditutup
untuk hari libur.