Halaman

Selasa, 10 Januari 2012

Emas Bergerak Naik, Krisis Hutang Eropa Bertahan

Monexnews - Harga emas bergerak naik hari Selasa setelah melemah 2 sesi berturut-turut, didukung oleh bertahannya Euro menjelang lelang obligasi di Eropa minggu ini sementara sentimen masih berkutat dengan prospek keuangan wilayah tersebut.

Spot emas menguat 0.1% menjadi $1,613 per troy ounce.

Kontrak emas AS menguat 0.4% menjadi $1,614.30.

Euro bergerak naik di awal sesi Asia hari Selasa, setelah bergerak naik di sesi sebelumnya saat pasar melepas perkiraan bearish terhadap Euro menjelang pertemuan di Eropa minggu ini.

Para pelaku pasar mengawasi lelang obligasi oleh Italia dan Spanyol minggu ini.

Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai strategi trading Daryl Guppy di 2012 dan teknik-teknik yang dipakainya, ikuti seminar "5 New Trading Method in Volitile Markets" dengan pembicara Daryl Guppy sendiri yang akan diadakan di Jakarta - Sabtu, 11 Februari 2012.

Discount 50% untuk yang mendaftar sebelum tanggal 16 Januari 2012. Jangan sampai ketinggalan, ini kesempatan yang langka. Daftar segera di http://www.monexnews.com/mic2012.htm. or call 08987505999

(ar)

Jumat, 06 Januari 2012

Calon Sepeda Motor Tercepat di Dunia

Jakarta (ANTARA News) - Sepeda motor pertama dengan tenaga jet dari British Jet Reaction ditargetkan memecahkan rekor tercepat di dunia.

Perusahaan milik Richard Brown itu bermaksud mengalahkan rekor yang saat ini dipegang oleh sepeda motor Ack Attack Streamliner.

Pemegang rekor saat ini, Ack Attack, menembus 376mil/jam tahun 2010. Tenaganya dipasok dari dua mesin motor Suzuki.

Selama ini mesin jet dianggap terlalu berat dan terlalu berbahaya untuk pengendara sepeda motor.

Kini, Richard Brown menggunakan mesin jet dengan target kecepatan 450 mil/jam. Tim itu mulai melakukan uji coba pada Januari 2012, seperti dilaporkan Mail Online.

Mesin jet tersebut diambil dari "cabutan" helikopter bertenaga 930 kilowatt. Mesin itu ditambah dengan afterburner yang menyemprotkan BBM ke saluran buang sehingga menghasilkan tambahan daya dorong.
(A038)

Ikan Termahal Ada di Tokyo

Liputan6.com, Tokyo: Seekor ikan tuna laku terjual US$ 736.500 (sekitar Rp 6,7 miliar) dalam lelang di pasar ikan Tsukiji, Tokyo, Jepang, Kamis (5/1), menjadikannya sebagai ikan termahal di dunia. Tuna sirip biru raksasa dengan bobot 269 kilogram ini ditangkap di perairan Jepang timur laut. Dengan harga tersebut, 1 kilogram tuna bernilai sekitar US$ 1.200.

Lelang tuna di tahun baru selalu mendapatkan perhatian besar di Jepang dan sudah menjadi tradisi lelang ini selalu mencetak rekor baru. Namun, tidak banyak yang menduga harganya akan menembus tiga perempat juta dolar. Harga tahun ini memecahkan rekor tahun lalu yang mencapai tak kurang dari US$ 400.000 untuk satu ekor tuna.

Pemenang lelang tahun ini adalah Kiyoshi Kimura, pemilik jaringan restoran sushi. Ia mengatakan dirinya ingin membesarkan hati rakyat Jepang dan membantu bangsa Jepang pulih dari bencana gempa bumi dan tsunami dahsyat tahun lalu. "Jepang mengalami masa-masa sulit tahun lalu karena bencana. Jadi kami perlu menunjukkan diri bahwa Jepang bisa bertahan," kata Kimura.

Kimura juga mengatakan ingin tuna raksasa ini tidak dibeli orang asing atau dibawa ke luar Jepang. Tuna termahal tahun lalu dibeli pengusaha Hong Kong Ricky Cheng, yang juga dikenal sebagai pemilik jaringan restoran makanan Jepang di Tokyo dan Hong Kong.

Penangkapan besar-besaran membuat persediaan tuna menurun tajam di seluruh dunia. Hampir 75 persen tangkapan ikan tuna sirip biru di seluruh dunia dikonsumsi warga Jepang.(BBC/ADO)

Kamis, 05 Januari 2012

Wisata Alam dan Kuliner di Atas Bukit Pelayangan

SERPONG, KOMPAS.com - Rumah makan yang satu ini mengusung konsep good view, good food. Bukit Pelayangan dikelilingi pepohonan rindang yang masih asri. Dari restoran ini Anda dapat melihat kawasan hijau yang masih tersisa.

Kalau ke sini cobalah ayam hijau pelayangan yang menjadi menu andalan. Coba juga gurame saus buah, yakni ikan gurame goreng disiram saus dari campuran buah ceri, anggur, stroberi, dan buah-buahan lainnya.

Harga makanan juga terjangkau kok, mulai dari Rp 15.000 sampai Rp 75.000. Elemen kayu, batu alam, dan dedaunan mendominasi interior restoran. Saung-saung berjajar di antara alam nan asri. Di sini Anda dapat menikmati hawa sejuk dan teduh.

Restoran ini juga dilengkapi dengan ruang pertemuan, mushala, dan area bermain anak-anak. Selain bisa digunakan untuk meeting dan acara ulang tahun, tempat ini kerap dijadikan untuk pesta pernikahan yang mampu menampung hingga 400 orang.

Bukit Pelayangan terletak di Jalan Cilenggang 1, No. 53A. O ya, nama Pelayangan diambil dari nama sebuah air terjun cantik yang dulu pernah ada di dekat sana. Dulu, air terjun ini sering dikunjungi warga untuk tempat berwisata. Sekarang, kawasan tersebut telah menjadi daerah pemukiman warga.


Ekonom: BI Rate Bertahan di Level 6%

VIVAnews - Kepala Ekonom Bank Negara Indonesia, Ryan Kiryanto, memperkirakan posisi suku bunga acuan perbankan (BI Rate) di tahun ini akan bertahan di level enam persen.

"BI rate tetap bertahan di enam persen karena, inflasi 2012 diprediksi bakal lebih tinggi daripada 2011. Ditahannya BI Rate juga untuk kepentingan menjaga rupiah agar tidak tertekan terhadap dolar AS saat ketidakpastian global tengah mengintai," kata Ryan saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, Kamis 5 Januari 2012.

Menurut Ryan, ke depan, yang memicu terjadinya inflasi adalah kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 10 persen dan pembatasan Bahan Bakar Minyak bersubsidi yang akan terjadi di April mendatang.

"Salah satu faktor pemicu kenaikan ekspektasi inflasi adalah kenaikan TDL 10 persen yang akan diikuti kenaikan harga barang di pasaran. Pembatasan BBM bersubsidi mulai April nanti juga turut mendorong kenaikan cost push inflation sehingga inflasi tahunan bakal lebih tinggi," ujarnya.

Sedangkan untuk inflasi, lanjut Ryan, akan sedikit di atas lima persen. Maka dari itu, dengan situasi tersebut, menurutnya pemerintah harus bisa menjaga dari sisi suplai agar tidak menganggu kestabilan harga barang di pasar, terutama sembako.

"Untuk inflasi tahun ini akan berada di 5,3 hingga 5,5 persen. Mudah-mudahan saja, tahun ini tidak terjadi perubahan cuaca ekstrim yang bisa berpengaruh buruk terhadap panen raya," kata Ryan.

Seperti diketahui, penururunan BI Rate terjadi dua kali selama 2011. Oktober sebesar 50 basis poin dan Nopember 25 basis poin, sehingga menjadi enam persen. (ren)

• VIVAnews

Harga Minyak Mentah Menguat Tajam

Liputan6.com, Jakarta: Pada perdagangan di bursa Nymex yang ditutup Kamis (5/1) dinihari, harga minyak mentah mengalami kenaikan hingga mencapai posisi paling tinggi sejak Mei. Harga minyak mentah menguat dua hari berturut-turut setelah Uni Eropa dilaporkan mencapai kesepakatan untuk menjatuhkan sanksi kepada Iran.

Harga minyak mentah mengalami kenaikan untuk kali kesembilan dari 11 sesi perdagangan. EU menyatakan mereka akan menjatuhkan sanksi yang lebih keras kepada industri minyak dan perbankan Iran pada pertemuan tanggal 30 Januari mendatang.

Iran sebelumnya telah mengancam memblokade Selat Hormuz apabila sanksi tersebut betul-betul dilakukan. Harga minyak mentah berjangka untuk kontrak pengiriman Februari tampak mengalami kenaikan sebesar 26 sen (0.3 persen) dan ditutup pada posisi 103.22 dolar per barel.

Harga penutupan ini merupakan yang tertinggi sejak tanggal 10 Mei lalu. Harga minyak mentah di tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar 11 persen.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan pergerakan harga minyak berpotensi untuk melanjutkan kenaikan di tengah kemelut ketegangan politik di kawasan penghasil minyak terbesar dunia, Timur Tengah. Meskipun demikian kondisi ekonomi global yang sedang kembali mengarah resesi saat ini memberikan sentiment negative juga untuk harga minyak mentah. (www.vibiznews.com/JUM)

10 Kebangkrutan Terbesar di AS Selama Tahun 2011

(Vibiznews-Business), Empat bulan terakhir di tahun 2011 mencatat rekor lonjakan kebangkrutan di Amerika Serikat. Yang terbesar dari proses perlindungan kebangkrutan di AS selama tahun 2011 adalah MF Global pada bulan Oktober.

Kebangkrutan juga meluas dari mulai sektor penerbangan, telekomunikasi, energi dan perbankan. Menurut Moody's dan Standard & Poor's, naiknya trend gagal bayar diperkirakan berlanjut pada tahun 2012 akibat ketidakpastian pertumbuhan ekonomi global, krisis utang Eropa dan ketatnya kondisi likuiditas.

Menurut laporan dari Standard & Poor's, akibat merosotnya permintaan, sektor seperti ritel, media dan entertainment serta minyak dan gas menjadi sektor yang paling rentan dalam kondisi ini.

Berikut 10 kebangkrutan paling besar di AS selama tahun 2011 yang dibuat berdasarkan data banktruptcydata.com, seperti dikutip dari CNBC, Selasa (3/1/2012).(berdasarkan kurs Rp 9.379)

1. MF Global Holdings


Aset: US$ 40,54 miliar atau Rp 380.224.660.000.000

Karyawan: 2.850

Tanggal kebangkrutan: 31 Oktober

Perusahaan berusia lebih dari 200 tahun ini akhirnya mendaftarkan kebangkrutan dan menjadi kasus kebangkrutan korporasi terbesar di Wall Street setelah bangkrutnya Lehman Brothers pada September 2008. Malapetakan perusahaan pialang derivatif itu terjadi karena melakukan pertaruhan yang sangat berisiko pada surat utang Eropa.

MF Global yang dipimpin mantan eksekutif Goldman Sachs dan mantan senator dan Gubernur New Jersey, Jon Corzine diketahui meningkatkan eksposure pada surat utang pemerintah Eropa pada akhir 2010 dari US$ 1,5 miliar pada US$ 6,3 miliar. Namun meningkatnya masalah krisis Eropa telah menekan MF Global hingga titik berbahaya, sebelum kemudian Moody's memangkas peringkatnya ke satu notch di atas 'sampah'.

2. AMR Corp


Aset: US$ 25,09 miliar atau Rp 235.319.110.000.000

Karyawan: 78.250

Tanggal kebangkrutan: 29 November

AMR merupakan induk dari maskapai penerbangan terbesar ketiga di AS, American Airlines. Maskapai berusia 80 tahun itu akhirnya mendaftarkan kebangkrutan akibat terus melonjaknya harga bahan bakar dan pesawat-pesawatnya yang sudah tua. Maskapai itu memiliki rata-rata penerbangan berusia 15 tahun, sehingga membuat American Airlines sebagai maskapai tertua dan paling tidak efisien dibandingkan rivalnya.

Biaya tenaga kerja juga mencatat beban finansial terbesar bagi perusahaan tersebut. Pada laporan keuangan tahun 2010, American Airlines memperkirakan biaya tenaga kerja yang sekitar US$ 600 juta per tahun lebih besar ketimbang rivalnya. Menurut Pension Benefit Guaranty Corp. rencana pensiun maskapai tersebut mencakup 130.000 pekerja dan pensiunan dengan dana sekitar US$ 10 miliar.

3. Dynegy Holdings


Aset: US$ 9,95 miliar atau Rp 93.321.050.000.000

Karyawan: 1.650

Tanggal kebangkrutan: 7 November

Dynegy Holdings, unit dari produsen energi Dynegy Inc. mendaftarkan kebangkrutan setelah menderita kemerosotan permintaan listrik secara menyeluruh sejak terjadinya krisis tahun 2008. Perusahaan berbasis di Houston itu juga menderita akibat rendahnya tarif listrik.

Penurunan harga gas yang sudah mencapai 45% dalam 2 tahun telah menciptakan harga listrik yang murah. Berbarengan dengan lingkungan ekonomi yang negatif, perusahaan tersebut akhirnya terbelit beban utang hingga US$ 6,2 miliar.

4. PMI Group


Aset: US$ 4,21 miliar atau Rp 39.485.590.000.000

Karyawan: 700

Tanggal kebangkrutan: 23 November

PMI Group merupakan perusahaan swasta mortgage insurer terbesar ketiga di AS. Sejak meletusnya gelembung sektor perumahan di tahun 2007, PMI Group harus membayar miliaran dolar kompensasi kepada para peminjam yang merupakan pembeli asuransinya.

Sebagai hasilnya, pada Agustus, unit operasional utama PMI, PMI Mortgage Insurance erbarengan dengan unit lainnya PMI Insurance diperintahkan untuk menghentikan penjualan dari kebijakan baru Departemen Asuransi Arizona karena pendanaannya turun tajam dari permintaan regulator negara bagian.

Dua bulan kemudian, PMI Mortgage Insurance, berbarengan dengan PMI Insurance, keduanya dibekukan oleh regulator asuransi Arizona karena kerugian gagal bayar hipotek perumahan dan mengeringnya keuangan perusahaan. Mereka juga diperintahkan membayar klaim 50%, dan sisanya dilunasi pada waktu yang belum diketahui.

5. NewPage Corp


Aset: US$ 3,51 miliar atau Rp 32.920.290.000.000

Karyawan: 6.000

Tanggal kebangkrutan: 7 September

NewPage, perusahaan pembuat kertas yang berbasis di Ohio dan dimiliki oleh Cerberus Capital ini mengoperasikan pabriknya di AS dan Kanada. Produksi kertasnya mencapai 3,5 juta ton per tahun yang digunakan untuk koran, majalah dan brosur.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, sirkulasi koran terus merosot akibat berkompetisi dengan media online dan adanya pengalihan iklan via brosur ikut mempengaruhi perusahaan tersebut. Ditambah lagi harga kayu, bahan kimia dan pulp yang semakin mahal sehingga menggerus pendapatan NewPage. Perusahaan itu melaporkan kerugian hingga US$ 229 juta untuk 6 bulan yang berakhir pada 30 Juni 2011.

6. Integra Bank Corp


Aset: US$ 2,42 miliar atau Rp 22.697.180.000.000

Karyawan: 500

Tanggal kebangkrutan: 30 Juli

Perusahaan berbasis di Indiana itu mengoperasikan 52 pusat perbankan dan 100 ATM di Kentucky, Indiana dan Illinous sebelum akhirnya mendaftarkan kebangkrutan Chapter 7 pada Juli.

Bank dengan operasional bank komunitas yang cukup kuat ini harus berjuang menghadapi tingginya utang dan menderita sejumlah kerugian akibat eksposure pada sektor real estate komersial.

Sekitar setengah aktivitas pinjaman bank terkait properti komersial, segmen pasar yang sangat terpukul akibat resesi di AS. Turunnya harga properti komersial telah menggerus nilai dari kolateral yang dimiliki bank itu.

7. General Maritime Corp


Aset: US$ 41,78 miliar atau Rp 391.854.620.000.000

Karyawan: 1.137

Tanggal kebangkrutan: 17 November

General Maritime adalah pemiliki tanker minyak terbesar kedua di AS. Operator itu itu ikut menderita akibat turunnya permintaan minyak, rendahnya biaya dan terjadinya kelebihan suplai kapal.

Pada awal tahun 2010, General Maritime mengambil pinjaman yang cukup besar untuk membeli 7 tanker senilai US$ 620 juta karena industri transportasi mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Namun saat kapal-kapal dikirimkan, proses pemulihan memudar dan perusahaan terpaksa melakukan kebijakan pengetatan.

General Maritime mulai pemangkasan biaya dan mencari investor untuk membiayai utang yang ada. Perusahaan berhasil mendapatkan pinjaman US$ 200 juta, tapi tidak cukup untuk bertahan sehingga akhirnya mendaftarkan kebangkrutan.

Sejak itu, perusahaan investasi Oaktree Capital telah sepakat untuk menginvestasikan saham senilai US$ 175 juta. Sebuah grup yang dipimpin Nordea Bank Finland juga telah menawarkan pendanaan US$ 100 juta untuk proses reorganisasi.

8. Borders Group


Aset: US$ 43 miliar atau Rp 403.297.000.000.000

Karyawan: 19.500

Tanggal kebangkrutan: 16 Februari

Borders Group, merupakan peritel buku terbesar kedua di AS setelah Barnes & Noble. Perusahaan itu pada awal beroperasi pada pertengahan tahun 1990-an sempat disebut sebagai pembunuh toko-toko buku di kota kecil.

9. Terrestar Corp


Aset: US$ 1,38 miliar atau Rp 12.943.020.000.000

Karyawan: 104

Tanggal kebangkrutan: 16 Februari

Terrestar Corp, perusahaan operator jaringan satelit selular yang berbasis di Virginia mendaftarkan kebangkrutan pada Februari, beberapa bulan setelah unitnya TerreStar Networks dan 12 afiliasinya melakukan restrukturisasi serupa pada Oktober 2010.

10. Lee Enterprises


Aset: US$ 1,15 miliar atau Rp 10.785.850.000.000

Karyawan: 6.200

Tanggal kebangkrutan: 12 Desember

Lee Enterprises merupakan penerbit koran di AS yang memiliki 40 harian di 23 negara bagian, termasuk St. Louis Post-Dispatch.

(rimbalaut/RL/VBN-dtc)