
Kondisi ini mengembalikan keyakinan para investor untuk melakukan investasi pada komoditas. Harga minyak mentah berjangka untuk kontrak pengiriman bulan September tampak mengalami kenaikan sebesar 78 sen dan berakhir pada posisi 81.48 dolar per barel. Selama satu tahun belakangan harga minyak mentah ini telah mengalami kenaikan sebesar 16%.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting menilai bahwa harga minyak masih akan bergerak sesuai dengan kondisi di luar pasar. Untuk saat ini harga minyak mentah masih akan mengetes level support - resistance pada kisaran 77 - 85 dolar per barel. (http://www.vibiznews.com// ARI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar