
Teh dapat mengurangi pengembangan plak dalam arteri, kombinasi dari lemak dan kolesterol. Tinjauan dari peneliti di University of Western Australia mengatakan manfaat teh sebagian besar disebabkan oleh kadar flavonoid, antioksidan yang merintangi penyakit kardiovaskuler. Secangkir teh mengandung 150-200 mg flavonoid.
penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah "Molecular Aspects of Medicine." menyatakan dua cangkir teh setara dengan lima porsi sayuran atau dua buah apel. Penelitian itu juga menemukan bahwa flavanoid pada teh hitam setara dengan teh hijau. "Ada data konsisten yang mengindikasikan bahwa teh dan flavanoid bisa meningkatkan nitrat oksida dan meningkatkan fungsi endotel, yang ikut bertanggung jawab atas manfaat pada kesehatan kardiovaskuler," kata Dr. Jonathan Hodgson, yang turut menulis penelitian. "Tinjauan ini juga menyoroti bukti dari percobaan secara acak yang tekendali menunjukkan bahwa konsumsi teh bisa meningkatkan kesehatan pada lapisan dalam pembuluh darah sebagaimana bukti bahwa teh bisa mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan menurunkan tekanan darah." Ujar Dr. Jonathan
Menurutnya, menambah susu dalam teh tidak mempengaruhi penyerapan flavanoid dari teh, berdasarkan beberapa percobaan penelitian manusia. Sebagai tambahan, efek antioksidan terlihat dalam darah kita setelah mengonsumsi teh serupa meski susu ditambahkan atau tidak. Ditambahkan oleh dr. Jonathan, tiga atau empat cangkir teh setiap hari tak hanya bagus bagi kesehatan umum, tetapi juga kesehatan jantung. (DA/Ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar