
"Ikan marlin itu kami tangkap bersamaan di kedalaman laut hanya lima meter, berwarna abu-abu bintik-bintik biru dan hitam saat memancing di perairan Sangkulirang, Selasa dinihari (31/5)," kata Jufri warga RT 40 dusun VII Bukit Pelangi, Sangata, Kamis.
Ia yang saat itu memancing bertiga mengaku sangat senang karena bisa menemukan dan menangkap ikan jenis marlin atau ikan layar yang merupakan ikan langka itu.
Jufri adalah nelayan asal Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, namun memilih tinggal dan menjadi nelayan di Sangata, sejak satu tahun lalu.
Ia menyatakan, saat mendapatkan ikan layar tersebut, cuaca terbilang lumayan bagus, namun angin cukup kencang namun kami tetap nekat karena hasilnya tangkapan sedikit.
"Beruntung kami bisa mendapat ikan layar (marlin) itu, kami senang bangga dapat ikan langkah meskipun resikonya juga berat kapal kami nyaris oleng diterjang angin kencang "kata Jufri dibenarkan Asri rekannya.
Malam itu setelah mendapat ikan besar langsung bergeser kapal ke pinggir pantai hingga pukul 04.15 wita dan kembali ke Sangata menjelang fajar setelah angin mulai menurun. Tak pelak, tangkapan mereka menjadi tontonan warga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar