Mataram - PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) bakal mulai mengeksplorasi cadangan emas dan tembaga lokasi tambang baru yang mereka sebut Blok Elang, di Kabupaten Sumbawa, NTB, September mendatang. Di lokasi itu, saat ini, pekerja NNT tengah menyelesaikan konstruksi camp.
"Kami saat ini sedang menyelesaikan pembuatan camp. Kalau sesuai rencana, pengeboran akan kami mulai bulan September," kata Kepala Departemen Komunikasi NNT Rubi Purnomo, di Mataram, Kamis (11/8/2011).
Eksplorasi ini kata Rubi adalah eksplorasi lanjutan. Eksplorasi sebetulnya telah dilakukan Newmont sejak tahun 1990. Namun eksplorasi terhenti pada 2005, menyusul camp eksplorasi milik Newmont dibakar warga setempat pada Maret 2005.
Newmont baru bisa melanjutkan eksplorasi setelah mengantongi izin dari Pemerintah Indonesia November 2010. Izin itu mencakup eksplorasi di kawasan hutan seluas 25.000 hektar, yang disebut masyarakat Sumbawa Hutan Dodo Rinti. Newmont direstui pemerintah mengekplorasi kawasan hutan itu dengan jangka waktu 20 tahun.
Kawasan yang dieksplorasi itu masih dalam kawasan 87.000 hektar hutan yang termasuk dalam Kontrak Karya (KK) yang diperoleh Newmont dari Pemerintah Indonesia tahun 1986.
Rubi belum bisa memastikan berapa lubang lagi yang akan dibor, sebelum mereka memastikan tambang baru ini ekonomis untuk dieksploitasi cadangan emas, tembaga dan mineral ikutannya.
Saat ini di sana, dari eksplorasi sebelumnya telah ada 116 lubang dengan jarak masing-masing 200 meter. Newmont kata Rubi akan mengebor lubang lebih dekat, setidaknya satu lubang berjarak 50 sampai 75 meter.
Sementara itu Media Relation NNT Ruslan Ahmad yang mendampingi Rubi menambahkan, pengeboran akan dilakukan vertikal dan horizontal.
"Berapa persis jumlahnya, masih dalam pematangan teknis," kata Ruslan.
Lokasi eksplorasi ini berjarak puluhan kilometer arah timur kawasan tambang Batu Hijau, Kabupaten Sumbawa Barat, tempat Newmont mengoperasikan tambang saat ini.
Kalau berkaca pada pengalaman eksplorasi Tambang Batu Hijau, Newmont butuh waktu tujuh tahun untuk eksplorasi dan memastikan cadangannya ekonomis untuk ditambang. Setelah itu, Newmont juga membutuhkan waktu untuk membuat studi kelayakan dan juga membangun konstruksi sebelum memulai eksploitasi.
Sejauh ini, dari hasil ekplorasi sebelumnya, Newmont menemukan potensi cadangan emas dan tembaga di Blok Elang lebih besar dibanding potensi cadangan emas dan tembaga di Batu Hijau.
Potensi cadangan batu hijau adalah 19 juta troy ounce emas dan 18 miliar pound tembaga. Satu troy ounce emas setara 31,103 gram, dan satu pound setara 0,5 kilogram.
(hen/hen)
"Kami saat ini sedang menyelesaikan pembuatan camp. Kalau sesuai rencana, pengeboran akan kami mulai bulan September," kata Kepala Departemen Komunikasi NNT Rubi Purnomo, di Mataram, Kamis (11/8/2011).
Eksplorasi ini kata Rubi adalah eksplorasi lanjutan. Eksplorasi sebetulnya telah dilakukan Newmont sejak tahun 1990. Namun eksplorasi terhenti pada 2005, menyusul camp eksplorasi milik Newmont dibakar warga setempat pada Maret 2005.
Newmont baru bisa melanjutkan eksplorasi setelah mengantongi izin dari Pemerintah Indonesia November 2010. Izin itu mencakup eksplorasi di kawasan hutan seluas 25.000 hektar, yang disebut masyarakat Sumbawa Hutan Dodo Rinti. Newmont direstui pemerintah mengekplorasi kawasan hutan itu dengan jangka waktu 20 tahun.
Kawasan yang dieksplorasi itu masih dalam kawasan 87.000 hektar hutan yang termasuk dalam Kontrak Karya (KK) yang diperoleh Newmont dari Pemerintah Indonesia tahun 1986.
Rubi belum bisa memastikan berapa lubang lagi yang akan dibor, sebelum mereka memastikan tambang baru ini ekonomis untuk dieksploitasi cadangan emas, tembaga dan mineral ikutannya.
Saat ini di sana, dari eksplorasi sebelumnya telah ada 116 lubang dengan jarak masing-masing 200 meter. Newmont kata Rubi akan mengebor lubang lebih dekat, setidaknya satu lubang berjarak 50 sampai 75 meter.
Sementara itu Media Relation NNT Ruslan Ahmad yang mendampingi Rubi menambahkan, pengeboran akan dilakukan vertikal dan horizontal.
"Berapa persis jumlahnya, masih dalam pematangan teknis," kata Ruslan.
Lokasi eksplorasi ini berjarak puluhan kilometer arah timur kawasan tambang Batu Hijau, Kabupaten Sumbawa Barat, tempat Newmont mengoperasikan tambang saat ini.
Kalau berkaca pada pengalaman eksplorasi Tambang Batu Hijau, Newmont butuh waktu tujuh tahun untuk eksplorasi dan memastikan cadangannya ekonomis untuk ditambang. Setelah itu, Newmont juga membutuhkan waktu untuk membuat studi kelayakan dan juga membangun konstruksi sebelum memulai eksploitasi.
Sejauh ini, dari hasil ekplorasi sebelumnya, Newmont menemukan potensi cadangan emas dan tembaga di Blok Elang lebih besar dibanding potensi cadangan emas dan tembaga di Batu Hijau.
Potensi cadangan batu hijau adalah 19 juta troy ounce emas dan 18 miliar pound tembaga. Satu troy ounce emas setara 31,103 gram, dan satu pound setara 0,5 kilogram.
(hen/hen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar