
Karnafal yang diikuti oleh puluhan siswa-siswi dengan menggunakan 44 rakit itu diarak di sepanjang sungai. Dengan mengusung tema alam, kultur dan budaya, kegiatan yang baru pertama kali diadakan ini menarik minat warga untuk menyaksikannya. Dengan panjang lintasan kurang lebih 500 meter, para peserta yang berada diatas rakit menunjukan performence mereka dengan semangat walaupun cuaca terik menyengat. Beberapa teman mereka berada di dalam sungai untuk menjaga keseimbangan rakit agat tidak terbalik.
Menurut ketua panitia penyelenggara yang juga guru di SMUN I Kejayan, Edy Santoso, kegiatan ini diadakan selain untuk menyemarakkan Hari Sumpah Pemuda juga sebagai ujian praktek seni dan budaya bagi siwa-siswi. Seluruh ide dan pembuatan rakit berasal dari swadaya siswa sendiri. Sedangkan pemilihan sungai sebagai lokasi pelaksanaan diharapkan seluruh siswa-siswi dapat lebih memperhatikan dan menjaga kelestarian lingkungan sungai, yang selama ini banyak digunakan sebagai MCK bagi warga sekitar.
Melihat tingginya antusiasme warga dan peserta diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan setiap tahun karena dapat menarik wisatawan. Ini terbukti dengan adanya sejumlah wisatawan asing yang hendak menuju ke Bromo yang menyempatkan berhenti sejenak untuk melihat dan mendokumentasikan acara ini. (Pengirim: Robert Ardyanto Dwi Setiawan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar