Halaman

Kamis, 13 Maret 2014

Cacat Produksi GM Resmi Masuk Ranah Hukum

Monexnews - Jaksa penuntut umum wilayah Manhattan, New York resmi menggelar penyelidikan terkait kasus cacat produksi mobil-mobil produksi General Motors (GM). Meskipun perusahaan otomotif terbesar Amerika itu telah melakukan recall unit, investigasi tetap berlaku karena 13 korban jiwa sudah melayang di jalan raya.

Tahun 2014 baru berjalan kurang dari tiga bulan, namun General Motors sudah harus menarik jutaan produknya dari pasaran karena cacat produksi. Tidak heran jika komunitas otomotif, khususnya konsumen asal Amerika Serikat, mengkritisi kualitas mobil buatan perusahaan itu.

Kantor jaksa wilayah menolak untuk memberikan keterangan rinci tentang investigasi tersebut. Begitu pula dengan GM, yang belum mau berkomentar menyikapi proses hukum yang sedang berlangsung. "Kami belum bisa mengatakan apa-apa sekarang," ujar juru bicara perusahaan, Alan Adler, kepada CNN.

Penyidikan terfokus pada indikasi pembiaran cacat produksi sejak satu dasawarsa silam. Bagian switch ignition yang bekerja tidak sempurna konon sudah diketahui oleh tim insinyur sejak lama, namun tidak ada perbaikan sama sekali. Cacat fungsional itu juga berlaku untuk model seperti Chevrolet Cobalt, Pontic G5 serta Saturn Sky dan Ion.

Merespon kritik media dan pengamat, CEO General Motors (GM) awal bulan ini menyatakan bahwa perusahaannya berkomitmen untuk memuaskan konsumen. Penarikan atau recall 1.4 juta unit mobil bulan Februari lalu dilakukan sesuai prosedur. "Kami melakukannya (recall) tanpa keraguan sedikitpun, setelah mendengar saran dari teknisi berpengalaman," demikian urai CEO Mary Barra dalam memo yang ditujukan kepada seluruh karyawannya kemarin (Selasa 04/03).

GM melakukan recall pada bulan lalu untuk memperbaiki masalah dalam komponen switch, yang telah menyebabkan 31 kecelakaan parah dan kematian 13 pengendaranya dalam beberapa tahun terakhir. Kontroversi menyeruak karena dalam dokumen yang diterima oleh otoritas pengawas, para insinyur GM ditengarai sudah mengetahui kekurangan ini sejak 10 tahun silam. Oleh karena itulah, perusahaan terpaksa menarik lebih banyak kendaraan untuk disempurnakan kembali.

GM sudah beberapa kali mengumumkan permintaan maafnya atas cacat produksi di berbagai produk. Presiden GM wilayah Amerika Utara, Alan Batey dalam pernyataannya bulan lalu menyebut kalau apa yang terjadi bukan sebesar yang diperkirakan masyarakat. Sementara CEO Mary Barra berjanji untuk melakukan evaluasi menyeluruh guna mendapatkan laporan yang lengkap terkait kinerja produksinya. "Kami akan menguji dan memperbaiki proses produksi sehingga konsumen tidak mengalami hal serupa di masa depan," ujarnya.

20 Mobil Paling Laris Saat Ini

Penjualan mobil di bulan kedua 2014 mengalami peningkatan. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis, penjualan mobil pada Februari lalu secara wholesales (pabrik ke dealer) mencapai 111.767 unit.

Angka tersebut mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya yang hanya mencapai 103.510 unit. Bahkan dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu, jumlah mobil yang terjual hanya mencapai 103.279 unit.

Masih seperti Januari, penjualan mobil paling tinggi diraih Toyota Astra Motor yang mampu menjual 38.632 unit disusul posisi kedua Daihatsu sebesar 18.988 unit.

Sementara di posisi ketiga dan empat di tempati Mitsubishi dan Suzuki di mana masing-masing meraih angka 14.393 unit serta 13.581 unit.

Di antara mobil yang paling diminati, antara lain produk Low MPV rupanya masih menjadi daya tarik tersendiri dengan total mobil yang terjual mencapai 33.309 unit pada Februari lalu. Angka itupun naik dari bulan sebelumnya yang hanya mencapai 30.788 unit.

Adapun kehadiran mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) mampu menyumbangkan sebanyak 16.270 unit.

Berikut daftar 20 mobil terlaris Februari 2014.

1. Toyota Avanza 15.708 unit

2. Toyota Agya 7.461 unit

3. Honda Mobilio 6.241 unit

4. Daihatsu Gran  Max 5.207 unit

5. Toyota Kijang Innova 5.179 unit

6. Daihatsu Xenia 5.137 unit

7. Daihatsu Ayla 4.590 unit

8. Suzuki Carry MT Pikap 3.861 unit

9. Suzuki Ertiga 3.216 unit

10. Toyota Rush 2.806 unit

11. Mitsubishi T-120 SS mini Pikap 2.767 unit

12. Mitsubishi L-300 Pikap diesel 2.656 unit

13. Suzuki Karimun Wagon R 2.158 unit

14. Honda Brio Satya 2.061

15. Daihatsu Terios 1.947 unit

16. Suzuki APV MT PU 1.801 unit

17. Nissan Grand Livina 1.799 unit

18. Toyota Etios 1.670 unit

19. Toyota Fortuner 1.659

20. Honda Brio 1.2 AT CKD 1.378 unit
source: vivanews

Selasa, 11 Maret 2014

Rumah Mewah yang Jadi Koleksi Harta 5 Miliarder Dunia

VIVAnews - Beberapa miliarder banyak yang memarkir uangnya dengan membeli properti mewah di Amerika Serikat. Selain sebagai tempat tinggal saat singgah, mereka juga berharap akan mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga.

Dikutip dari Forbes, Selasa 11 Maret 2014, majalah ekonomi terkemuka itu menyoroti pembelian rumah mewah termahal yang baru-baru ini terjadi. Berikut adalah 5 rumah mewah termahal yang dibeli miliarder.

1. Zhang Xin


Pendiri dan CEO salah satu pengembang properti besar di China ini membeli town house di East 74th Street, New York City seharga US$26 juta pada November tahun lalu.

Town House ini memiliki lima kamar tidur dengan tujuh kamar mandi, taman pribadi, dan roofdeck pribadi.

Dia dan miliarder asal Brasil, Moise Safra, juga membeli 40 persen saham General Motors Building seharga US$700 juta.

2. Michael Ashley


Miliarder yang memiliki kekayaan US$5,5 miliar ini membeli rumah di Miami  seharga US$30 juta pada Juni tahun lalu atau harga pembelian rumah tertinggi ketiga di Miami. Rumah mewah dengan luas 17.000 square feet itu memiliki delapan kamar tidur, sembilan kamar mandi, dapur ganda, perpustakaan, ruang teater, ruang santai yang menghadap ke teluk dan pusat kota Miami.

3. Nicholas Berggruen


Miliarder yang memiliki kekayaan sebesar US$2 miliar ini membeli rumah mewah seharga US$3,3 juta pada Agustus 2012 di West Hollywood, California. Untuk sementara waktu, saat ini Berggruen tinggal di hotel karena rumah itu sedang direnovasi.

4. Masayoshi Son


Kepala Shoftbank Jepang ini memiliki kekayaan US$18,4 miliar. Pada November 2012 dia membeli rumah di atas bukit di Woodside, California dengan harga US$117,5 juta.

5.  Roman Abramovich


Miliarder dengan jumlah kekayaan US$9,1 miliar ini membeli town house di Fifth Avenue, Central Park seharga US$75 juta pada tahun lalu. (umi)

Gejolak Ukraina Dukung Performa Emas

Monexnews - Harga emas kurangi pelemahan setelah meningkatnya gejolak Ukraina berhasil meningkatkan daya tarik logam mulia sebagai aset safe-haven. Meningkatnya resiko geo-politik di Ukraina berhasil mengimbangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh bagusnya data tenaga kerja AS pada akhir pekan lalu. Investor khawatir dengan potensi perang antara Ukraina dengan Rusia yang mungkin dapat serta menyeret negara Barat menjelang referendum Crimea pada 16 Maret mendatang. Rusia mendukung referendum Crimea yang diprediksi akan memutuskan untuk keluar dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia. Namun, negara Barat utarakan referendum tersebut tidak sah karena melanggar kedaulatan Ukraina.  

Sentimen investor sepertinya cukup positif setelah harga emas turun 28% pada tahun 2013. Data CFTC akhir pekan lalu menunjukan hedge funds masih bullish dan naiknya kepemilikan emas di SPDR Gold Trust, ETF berbasis emas terbesar di dunia, yang meningkat 1.5 ton pada hari Jumat lalu. XAU/USD kini diperdagangkan 1340.05; menjauhi level rendah harian $1327.99 (fr)

Windows Phone Berhasil `Kangkangi` BlackBerry

Liputan6.com, Jakarta Upaya Microsoft untuk membangun ekosistem Windows Phone tampaknya tidak sia-sia. Laporan terbaru comScore menunjukkan bahwa sistem operasi Windows Phone berhasil melampaui BlackBerry dalam hal pangsa pasar smartphone di Amerika Serikat (AS).

Dalam periode tiga bulan terakhir yang berakhir Januari 2014, Windows Phone berhasil meraih pangsa pasar 3,2%. Meski demikian, pertumbuhan Windows Phone flat  dibandingkan periode tiga bulan sebelumnya yang pada Oktober 2013. Pangsa pasar BlackBerry justru turun 0,5%, dari 3,6% pada Oktober 2013 menjadi 3,1% pada Januari 2014.

Microsoft masih harus menempuh jalan panjang untuk bisa menyaingi Android dan iOS. Android mendominasi posisi puncak dengan prosentase 51,7% pada Januari 2014. Apple iOS berada di posisi kedua, dengan pangsa pasar 41,6%, naik 1% dibanding Oktober 2013. Sedangkan Symbian pertumbuhannya stagnan di angka 0,2%.

Dari sisi pangsa pasar pengguna, Apple berada di posisi atas dengan total pangsa pasar 41,6%, disusul Samsung 26,7%, LG 6,9%, Motorola 6,4% dan HTC 5,4% pada periode yang berakhir Januari 2014.

Dalam laporan tersebut, comScore juga mengungkapkan daftar situs yang paling banyak dikunjungi melalui perangkat mobile. Situs Google berada di urutan teratas dengan porsi 89,4 %, disusul Facebook (86,6%) dan Yahoo (86,2%). Dari sisi aplikasi mobile yang paling banyak diakses, Facebook berada di urutan atas dengan angka 77,6%, diikuti Google Play Store (52,4%) dan YouTube (49,7%).

Berikut 10 situs yang paling banyak diakses melalui perangkat mobile:
1.   Google 89,4%
2.   Facebook 86,6%
3.   Yahoo 86,2%
4.   Amazon 69%
5.   AOL 56,9%
6.   Microsoft 52,6%
7.   Apple 51,1%
8.   Turner DIgital 46,9%
9.   Pandora.com 46,5%
10. Wikimedia Foundation 43,7%

Dan berikut 10 aplikasi mobile (mobile app) yang paling banyak diakses perangkat mobile:
1.   Facebook 77,6%
2.   Google Play 52,4%
3.   YouTube 49,7%
4.   Google Search 48,9%
5.   Pandora Radio 46,4%
6.   Apple App Suite 45%
7.   Gmail 43,5%
8.   Google Maps  41,6%
9.   Yahoo Stocks 30,7%
10. Instagram  27,5%
(Dewi Widya Ningrum)

Jumat, 06 Desember 2013

Yamaha berniat produksi mobil Motiv

Tokyo (ANTARA News) - Yamaha Motor Co, perusahaan yang lebih dikenal sebagai pembuat sepeda motor, berniat memproduksi kendaraan roda empat.

Yamaha memperkenalkan kendaraan mikro konsep, "Motiv" pada Tokyo Motor Show belum lama ini.

Perusahaan yang bermarkas di Jepang itu mengemukakan berniat memproduksi Motiv secara massal mulai 2019.

Kendaraan tersebut bisa menggunakan tenaga listrik, atau hybrid mesin bensin-istrik, atau menggunakan mesin bensin tiga silinder 1.000 cc, kata juru bicara Yamaha Ayuko Kobayashi seperti dikutip Reuters.

"Yamaha selama ini mengembangkan sepeda motor, roda tiga, serta ATV, dan kendaraan roda empat ini adalah hasil dari usaha kami menciptakan berkendara yang menyenangkan," kata Kobayashi.

Yamaha selama ini sudah memproduksi mesin mobil dan kendaraan golf.

Sekitar dua dasawarsa lalu, Yamaha mengembangkan suatu kendaraan sport dengan mesin Formula 1, tapi kendaraan itu gagal diproduksi massal seiring kondisi ekonomi Jepang yang memburuk. 

Deal China Kerek Saham Apple ke Puncak 2013

Monexnews - Seperti sudah diperkirakan sebelumnya, harga saham Apple Inc melonjak drastis pasca munculnya kabar kerjasama distribusi dengan operator China Mobile. Pada sesi perdagangan Kamis (05/12), Apple tembus level tertinggi dalam 52 pekan terakhir di level $575.14 sebelum akhirnya melemah beberapa Dollar. Sampai dengan saat ini, rekor terbaik Apple masih di level $700 yang dicetak pada bulan September 2012.
Trend penguatan Apple ke posisi tertingginya untuk tahun 2013 dimulai sejak akhir Juni lalu. Namun dalam dua pekan terakhir pergerakan harganya relatif lebih kencang, hingga mencapai 10%, berkat optimisme investor terhadap prospek penjualan produk-produk terbaru dan euforia musim liburan yang identik dengan periode belanja warga Amerika.
Dari sisi kebijakan internal, penguatan saham Apple juga dipengaruhi oleh program buy back sebanyak 5% dari total ekuitas yang beredar di pasar. Pun demikian, banyak pihak merasa jumlah pembelian kembali oleh perusahaan masih kurang banyak karena Apple memiliki dana tunai berlimpah. Salah satu investor yang cukup meradang dengan betapa kebijakan produsen iPhone ini adalah Carl Icahn. Investor aktivis yang memegang $2.5 miliar saham Apple ini bahkan telah mendaftarkan permintaan supaya pemilik saham berhak ikut dalam voting kebijakan tentang wacana penambahan porsi buy back sebanyak $50 miliar.
Puncak kinerja saham Apple tercatat semalam, ketika harga sempat tembus level $575 sebelum akhirnya berakhir di $568.73 atau ditutup plus 0.66%. Arus beli mendadak deras pasca didapatnya dukungan distribusi iPhone dari operator seluler terbesar di negara China. Perusahaan China Mobile kemarin dikabarkan resmi meneken perjanjian kerjasama untuk penjualan smartphone yang diproduksi oleh Apple. Berita ini berperan penting terhadap masa depan penjualan Apple karena dengan 700 langganan yang dimilikinya, China Mobile merupakan pemain penting dalam industri teknologi nasional.
Kerjasama dengan China Mobile akan membuat akses Apple ke konsumen China menjadi semakin luas mengingat jika dihitung berdasarkan jumlah pelanggannya, basis konsumen perusahaan China ini tujuh kali lebih besar dari Verizon (operator terbesar Amerika). Sementara sejak pertama kali merilis iPhone, wilayah China (termasuk Hong Kong dan Taiwan) adalah sumber pemasukan terbesar ke-tiga bagi Apple setelah Amerika dan Eropa.
Kerjasama dengan China Mobile diharapkan mampu mendongkrak citra dan kinerja penjualan karena operator nasional ini memang cakap dalam memasarkan ponsel mitra bisnisnya. Menurut lembaga riset saham, Trefis, China Mobile akan mampu menjual setidaknya 1.5 juta unit iPhone per bulan sehingga pada 2014 nanti jumlah pengguna iPhone akan bertambah sebanyak 20 juta. Jumlah sebesar itu setara dengan kenaikan penjualan sebanyak 17% dari catatan tahun fiskal yang berakhir 28 September lalu.
Grafik Pergerakan Saham Apple Inc 2013 (NASDAQ: AAPL)
 
Sumber: Macrumors