Singapura
(ANTARA News) - Harga minyak turun di Asia Senin disertai omelan para
investor terhadap pertumbuhan yang gagap di AS ketika ketidakpastian
politik dan ekonomi di zona euro memberatkan, kata para analis.
Kontrak
utama New York, minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman
Juni turun 21 sen menjadi 104,72 dolar per barel sedangkan minyak mentah
Brent North Sea untuk Juni turun 25 sen menjadi 119,58 dolar di
perdagangan pagi, lapor AFP
Pertumbuhan ekonomi
di AS melambat tajam menjadi 2,2 persen pada kuartal pertama 2012, data
resmi menunjukkan Jumat, menyalakan kembali kekhawatiran bahwa
pemulihan yang baru lahir di negara konsumen terbesar dunia itu
kehilangan uap.
Penukian pertumbuhan dari Januari hingga Maret kebanyakan diakibatkan penurunan belanja pemerintah.
Sementara,
para investor terus mengomel mengenai kemungkinan krisis utang skala
penuh di zona euro, dimana Bank Sentral Eropa (ECB) dipastikan akan
merapat Kamis pada pertemuan kebijakan bulanan yang krusial.
Sejak
pertemuan terakhir April, kekhawatiran mengenai krisis utang negara
zona euro telah menguat karena segalanya nampak mengindikasikan bahwa
seluruh blok beranggotakan 17 negara itu telah terpuruk kedalam resesi.
Di
medan politik, penantang Sosialis Francois Hollande nampaknya akan
menyingkirkan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy pada pemilu 6 Mei,
sementara jajak pendapat juga membayangi Yunani yang dilanda krisis,
yang secara krusial perlu memulai ulang perekonominya dengan pemotongan
pajak dan amendemen rencana pemulihan EU-IMF.
"Pemilu
Yunani akhir pekan ini akan menjadi peringatan terkait
tantangan-tantangan yang dihadapi para politisi menghadapi para pemilih
yang menginginkan langkah-langkah pengendoran penghematan yang diikatkan
pada program talangan," kata Grup Riset DBS. (K004)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar