Halaman

Jumat, 28 Mei 2010

ini bukan EMAS jawa

Dunia sudah makin tua... tua - tua keladi, makin tua makin menjadi... Hal ini sudah terbukti dengan banyaknya bencana alam yang terjadi secara beruntun hampir di seluruh belahan dunia... Apa ini menunjukan ambang batas kehidupan???

Bak jatuh tertimpa tangga, krisis alam yang terus terjadi saat ini disusul juga oleh adanya krisis perekonomian dan keuangan dunia. Krisis yang saat ini tengah menimpa Yunani terus berdampak negatif bagi pasar investasi secara global. Krisis Yunani tersebut memicu pelemahan mata uang EURO mencapai lebih dari 3.000 point. Dampak terburuk yang terjadi saat ini adalah rendahnya kepercayaan investor untuk berinvestasi di kawasan eropa. Akankah krisis yang terjadi di kawasan eropa dapat berdampak buruk bagi asia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya???

Para pelaku pasar dunia atau investor lebih cenderung mengalihkan investasi yang mereka miliki ke komoditas emas. Di tengah dinamika sentimen global, data terakhir Barclays Capital menunjukan bahwa minat investor terhadap instrumen emas belum surut. Total dana investasi emas terbaru justru membukukan jumlah tertinggi sepanjang sejarah. Aset emas global hingga saat ini mencapai 1.826,9 metric ton, dengan kontribusi terbesar masih dari investor corporate dan hedge funds. Limpahan permintaan dari investor emas terus memicu volume import emas dari berbagai negara. Banyak pihak yang berprediksi bahwa harga emas akan kembali menanjak di akhir tahun ini.

1 komentar:

  1. kalo semua pad beli emas, mandingan gw jadi pedagang emas juga dong... dimana belinya ya...

    BalasHapus