Halaman

Senin, 12 November 2012

Harga Emas Masuk dalam Tren Penguatan

Liputan6.com, New York: Harga emas di pasar berjangka masuk dalam tren penguatan. Munculnya spekulasi bahwa AS akan memperluas stimulus moneter setelah Obama terpilih memberikan harapan yang positif ke pasar emas.

Harga emas di pasar berjangka Comex di New York untuk pengiriman Desember naik 0,3 persen menjadi US$ 1.730,90 per ounce. Sebelumnya harga tertinggi sempat mencapai US$ 1.739,40 untuk kontrak paling aktif sejak 19 Oktober.

Seperti dilansir Bloomberg, Senin (12/11/2012) pada pekan lalu saja harga logam mulia ini telah naik 3,3 persen yang merupakan kenaikan mingguan terbesar sejak 27 Januari 2012.

"Pengumuman stimulus global dan suku bunga riil membantu kenaikan emas. Investor juga membeli emas untuk lindung nilai terhadap ketidakpastian seputar program pajak dan fiscal cliff," kata Michael Smith, Presiden T&K Futures & Options di Port St. Lucie, Florida.

Adanya laporan permintaan emas yang naik di India sebanyak 15% pada kuarta III-2012 juga membuat peningkatan harga jual fisik emas di pasar.

Emas masih dianggap investasi yang paling aman karena masih banyak faktor ketidakpastian di pasar seperti penyelesaian fiscal cliff, perlambatan pertumbuhan global dan masalah tingginya rasio utang di negara-negara maju Eropa. (IGW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar