Monexnews - Harga emas
 terpantau menguat pada sesi perdagangan Senin (05/08). Buruknya angka 
Non-farm Payrolls akhir pekan lalu memudarkan ekspektasi penghentian 
stimulus moneter Amerika Serikat, suatu hal yang menguntungkan bagi 
pergerakan harga logam mulia.
Kontrak
 emas pengiriman September naik ke level $1317.02 per ons siang ini. 
Sentimen tambahan datang dari China, di mana data sektor jasa 
memperlihatkan aktivitas positif di salah satu negara konsumen emas 
terbesar dunia itu. HSBC China Services Business Activity Index keluar 
pada angka 51.3 untuk bulan ke-dua secara beruntun. Seperti diketahui, 
angka indeks di atas 50 mencerminkan pertumbuhan sektoral. Indikasi 
perbaikan ekonomi di China membuka prospek permintaan lebih besar di 
masa depan sehingga minat beli kembali meningkat di awal pekan. 
(dim)
 

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar