Halaman

Kamis, 27 September 2012

BlackBerry 10 : Amunisi Baru Usaha Kebangkitan RIM

(Vibiznews-Business), Research In Motion Ltd. (RIM) berencana untuk merilis smartphone terbarunya BlackBerry 10 di enam benua pada kuartal pertama tahun 2013 mendatang (26/09). Strategi RIM ini ditujukan untuk mencari celah pada pasar luar AS dan Kanada yang masih cukup kuat digenggam oleh produsen BlackBerry ini.

RIM telah bertemu dengan 30 perusahaan provider dan memamerkan OS BB10 yang diklaim memperoleh tanggapan positif. Chief Marketing Officer Frank Boulben menyatakan bahwa tanggapan atas produk terbaru RIM ini adalah 'unik, revolusioner dan sangat keren'. Boulben baru saja kembali dari perjalanannya ke Singapura, Mumbai dan Johannesburg - pasar-pasar di mana gadget BlackBerry masih populer.

RIM saat ini memutuskan untuk fokus pada konsumen di luar negeri untuk mengisi turunnya permintaan di kawasan Amerika Utara, pasar di mana BlackBerry telah kalah dari Apple dan Android milik Google. Meskipun analis memperkirakan bahwa penjualan RIM tahun fiskal ini mengalami penurunan sebesar 45%, akan tetapi perusahaan menyatakan bahwa jumlah unit gadget BB yang saat ini dipergunakan mengalami pertumbuhan. Jumlah pengguna BlackBerry saat ini diklaim mencapai 80 juta, naik dari 78 juta.

Tantangan bagi RIM adalah untuk membujuk perusahaan provider, pengembang piranti lunak dan konsumen di AS untuk mau memakai OS BB10. RIM sendiri membanggakan kemampuan OS miliknya yang dapat menjalankan beberapa program secara bersamaan, membuat penggunanya lebih produktif.

RIM yang sempat menggebrak pasar dengan smartphone besutannya dan mampu mendominasi di awal kemunculannya, mengalami penurunan tajam pangsa pasar. Pada kuartal kedua lalu pangsa pasar perusahaan ini hanya mencapai 4.8%, turun tajam dari 12% pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Meskipun mengalami penurunan tajam pangsa pasar smartphone, RIM masih berpotensi menjadi pemilik OS dengan pengguna terbesar ketiga di dunia, di belakang iOS milik Apple dan Android milik Google.

Untuk saat ini RIM sedang mengetatkan ikat pinggang. Perusahaan ini memotong 5,000 karyawannya sebagai bagian dari strategi untuk menghemat anggaran sebesar 1 miliar dolar pada tahun fiskal ini.

BB10 Kekurangan Aplikasi?

Analis Morgan Stanley Ehud Gelblum menyatakan bahwa BB10 tidak memperoleh dukungan dari para pengembang aplikasi yang membuat aplikasi berita, game dan musik yang merupakan tulang punggung suksesnya iPhone dan Android.

Menurut Gelblum aplikasi merupakan hal yang penting untuk smartphone. Untuk bisa menjual banyak BB10, RIM harus dan wajib memiliki dukungan aplikasi yang beragam. Sementara itu untuk saat ini prasyarat tersebut belum dimiliki oleh gadget tersebut. Kemungkinan besar meskipun teknologi canggih yang dimiliki oleh BB10, peminat gadget ini tidak akan sebesar rivalnya yang baru saja rilis, iPhone 5.

Akan tetapi pendapat Gelblum tersebut ditepis oleh Boulben. Menurutnya RIM telah memberikan 6,000 prototipe BB10 kepaa para developer yang akan membuat aplikasi untuk gadget ini. Saat ini juga sudah tersedia 25,000 aplikasi untuk tablet BB PlayBook yang memiliki OS mirip BB10. Aplikasi-aplikasi tersebut juga bisa dipergunakan untuk smartphone terbaru ini.

BB10 juga akan bekerja sama dengan para pengembang aplikasi untuk situs-situs jejaring sosial, termasuk Facebook Inc., Twitter Inc., Linkedln Corp. dan Foursquare Labs Inc.

Fitur-fitur yang dimiliki oleh BB10 antara lain BlackBerry Balance yang memungkinkan para pengguna untuk berbalik-balik dengan cepat antara display layar untuk pekerjaan dan pribadi. Ada pula jam alarm retro-orang yang dapat diset dengan menggerakkan jari-jari di sekitar dialnya.

(Ika Akbarwati/IA/vbn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar