Liputan6.com, Pamor BlackBerry memang merosot di kancah bisnis smartphone dunia. Namun, perusahaan itu punya masih belum putus asa dalam menggarap pasar Indonesia.
Seperti diketahui, kehadiran sistem operasi Android Google dan iOS Apple membuat BlackBerry harus tela kehilangan sebagian pangsa pasar dan pelanggannya.
Menurut data yang dilansir International Data Corporation (IDC), hingga akhir 2012 BlackBerry masih menguasai 50 persen pasar smartphone Tanah Air. Namun, lembaga analisa pasar itu pesimis bahwa BlackBerry akan dapat mempertahankan dominasinya di Indonesia.
Meskipun banyak pihak pesimis, perusahaan yang berbasis di Ontario, Kanada itu mengaku tetap optimis mampu mendominasi pasar smartphone Indonesia.
"BlackBerry kembali hadir dengan kekuatan baru yaitu sistem operasi yang lebih powerfull dan device yang lebih baik," ungkap Ardo Fadhola, Senior Country Product Manager BlackBerry Southeast Asia kepada Liputan6.com usai acara peluncuran BlackBerry Z10 di Jakarta.
Pertumbuhan pasar perangkat mobile di Indonesia juga menjadi salah satu alasan BlackBerry tetap optimis menguasai pasar smartphone di Tanah Air.
"Diperkirakan pertumbuhan pasar mobile device Indonesia mencapai 62 persen. Akan tetapi, baru sekitar 18 persennya saja yang menggunakan smartphone, berarti peluangnya masih cukup besar untuk kami," tambah Ardo.
Sistem operasi BB10 memang memberikan nuansa baru di handset BlackBerry. Namun, mampukah sistem operasi itu mencuri perhatian publik Indonesia? Kita lihat saja nanti.
(DEN/DEW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar