Halaman

Senin, 04 Maret 2013

Miliarder Australia Bangun Replika Titanic, 40 Ribu Tiket Dipesan


Liputan6.com, New York : Seorang miliarder asal Australia, Clive Palmer, bersiap-siap untuk membangun kapal Titanic versi terbaru yang akan berlayar pada akhir 2016.

Clive Palmer telah meluncurkan cetak biru untuk pembangunan salah satu kapal ternama tersebut di Intrepid Sea, Air & Space Museum di New York. Rencananya pembangunan proyek ambisius tersebut akan dilakukan di China.

Palmer mengklaim sebanyak 40 ribu orang telah menyatakan minatnya untuk membeli tiket pelayaran perdana dari Southampton, Inggris ke New York, Amerika Serikat.

"Kita semua hidup di planet ini, kita semua menghirup udara yang sama, dan tentu saja Titanic adalah tentang hal yang kita ketahui bersama," katanya seperti dikutip dari Argusleader.com, Senin (4/3/2013).

Titanic adalah kapal laut terbesar dan paling mewah di dunia yang menghantam gunung es di Atlantik Utara dan tenggelam pada 15 April 1912. Hanya 700 orang dari lebih dari 2.200 orang di kapal tersebut yang selamat dalam bencana maritim yang paling terkenal dalam sejarah. Sebagian meninggal karena tidak ada cukup sekoci untuk mengangkut semua orang.

"Salah satu manfaat dari pemanasan global adalah tidak adanya gunung es di Atlantik Utara pada hari ini," jelas Palmer.

Penumpang kapal Titanic replika akan berpakaian dalam busana masa itu dan makan hidangan dari menu asli, di ruang makan yang dibuat sama persis seperti aslinya. Kapal ini juga akan menjadi kapal pesiar paling aman di dunia.

Palmer yang mendanai pembangunan kapal itu sendirian, mengumpulkan kekayaannya di sektor perumahaan dan batu bara. Majalah Business Review Weekly (BRW) Australia memperkirakan kekayaan Palmer dalam setahun terakhirnya bernilai US$ 4 miliar, meskipun Forbes menyebutkan sekitar US$ 895 juta.

"Saya ingin menghabiskan uang yang saya punya sebelum saya meninggal," tegasnya. (Ndw)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar