INILAHCOM, Jakarta – Ketegangan di Ukraina terus 
mendongkak harga emas seiring referendum Crimea pada 16 Maret 2014. 
Seperti apa?
Berdasarkan data yang dilansir Cnbc.com, 
pada perdagangan Kamis (13/3/2014) hingga pukul 12.32 WIB, harga emas 
internasional ditransaksikan menguat sebesar US$4 (0,29%) ke posisi 
US$1.374,5 per troy ounce.
Ariston Tjendra, kepala riset Monex 
Investindo Futures mengatakan, harga emas kembali menciptakan level 
tertinggi 2014 pagi ini ke level US$1.374,37 per troy ons.“Tekanan 
bullish masih menyambangi komoditi ini,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Kamis (13/3/2014).
Ketegangan di Ukraina, lanjut dia, masih menjadi penopang harga emas menjelang referendum Crimea tanggal 16 Maret 2014.
Harga
 kini bertengger di US$1.373 dekat level resisten US$1.375 per troy 
ounce. Selama harga bertahan di atas level US$1.364, tren bullish jangka
 pendek masih bertahan.
Menurut Ariston, beberapa garis uptrend 
yang dibuat di grafik 4 jam masih bertahan. “Penguatan lanjutan ke area 
US$1.383-1.385 membutuhkan konfirmasi penembusan ke atas level resisten 
tersebut,” tuturnya.
Sementara penembusan ke bawah level support 
US$1.364,membuka potensi pelemahan lanjutan ke area US$1.353.“Hari ini 
market movers datang dari data Produksi industri China, Bulletin Bulanan
 Bank Sentral Eropa, data Penjualan Ritel AS dan data Klaim Tunjangan 
Pengangguran AS,” imbuh Ariston. [jin]
 

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar