(Vibiznews - Property) Bencana banjir yang melanda Jakarta pada saat ini sangat tidak terhindarkan karena struktur kota yang memang tidak siap menghadapi curah hujan dan banjir kiriman secara bersamaan, sehingga titik banjir hampir menyebar di seluruh bagian kota Jakarta mengakibatkan hampir lumpuhnya kegiatan kota metropolitan ini.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB menyatakan empat orang tewas akibat banjir di Jakarta. Berdasarkan perhitungan BNPB, 19.384 warga telah dievakuasi ke berbagai mesjid, bangunan pemerintah, dan tempat penampungan sementara lain. Di beberapa bagian ibu kota, banjir sudah mulai sejak hari Minggu malam.
Perdagangan saham di BEI pada sesi pagi relatif sepi dengan total nilai sekitar Rp1 triliun. Biasanya, sesi pagi mencapai Rp2,3 triliun hingga Rp2,5 triliun. Kamis siang, Indeks Harga Saham Gabungan turun 0,2%.
Banjir langsung berdampak pada transportasi yang terputus, kegiatan bisnis terputus bahkan evakuasi korban banjir mengalami kesulitan karena transportasi yang lumpuh.
Mathilda Sihite, head of VEPS (Vibiz Exclusive Property Services) mengutarakan bahwa semangat masyarakat Jakarta bersama dengan pak Jokowi - Gubernur DKI untuk mengatasi banjir pada tahun-tahun mendatang tidak bisa hanya fokus pada konsep drainase kota namun juga perlu dikaitkan dengan konsep transportasi kota dan perencanaan hunian.
Perlu dibuat konsep hunian Transit Oriented Development (TOD) dimana hunian masyarakat Jakarta dipadu dengan pusat komersial, sehingga ada beberapa keuntungan bagi perencanaan kota, diantaranya mayoritas kegiatan hanya disekitar hunian, sehingga kepadatan transportasi tidak melebar, drainase bisa direncanakan sehingga bila curah hujan meningkat maka buangan air bergerak diluar lingkaran hunian, selain itu masyarakat bisa bertahan aktifitasnya bila titik-titik banjir masih menghadang jalur tranportasi ke wilayah lainnya di Jakarta ini, demikian ujarnya. Dengan konsep ini maka masyarakat yang tinggal pada hunian ini mempunyai ketahanan terhadap hadangan banjir karena aktifitas kehidupan sehari-hari dan juga usahanya tidak terputus oleh hadangan banjir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar