Monexnews - Impor emas oleh India,
 konsumen emas terbesar di dunia pada tahun lalu, mungkin merosot di 
semester kedua seiring pemerintah menahan pengiriman untuk membatasi 
defisit neraca berjalan dan membendung penurunan mata uang.
Pengiriman mungkin akan turun sekitar 22 persen menjadi 372.5 metrik 
ton dalam enam bulan kedepan sampai Desember, dari 478 ton pada tahun 
sebelumnya, menurut perkiraan rata-rata dari 10 importir, analis dam 
kelompok perdagangan yang dirangkum oleh Bloomberg. Hal tersebut mungkin
 masih mendorong impor setahun penuh masih lebih tinggi menjadi sekitar 
902 ton dari 860 ton di tahun 2012, menurut perhitungan Bloomberg 
berdasarkan data dari World Gold Council dan All India Gen & Jewellery Trade Federation.
Penurunan permintaan emas fisik di India mungkin dapat memperdalam 
pasar bearish dalam emas seiring investor menjual logam ditengah tanda 
membaiknya ekonomi AS. Para pembeli dari India sampai China dan Turki 
memenuhi toko untuk membeli perhiasan, emas koin dan batangan di bulan 
April setelah harga logam mulia mencatatkan kerugian terbesar dalam dua 
hari dalam tiga dekade. Goldman Sachs Group Inc. mengatakan bahwa emas 
akan mencapai level $1.050 sampai akhir 2014, sementara Credit Suisse 
Group AG perkirakan akan menjadi $1.150 dalam setahun ini.
(fsyl)
 

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar