Halaman

Kamis, 04 Juli 2013

"Mau Selamat, Nokia Harus Pakai Android"

KOMPAS.com - Sejak menandatangani perjanjian kerjasama dengan Microsoft pada 2011 lalu, Nokia secara ekskusif memakai Windows Phone di seri smartphone Lumia. Dana sokongan berjumlah ratusan juta dollar pun digelontorkan Microsoft demi mendorong pemasaran ponsel pintar Nokia yang memakai sistem operasi mobile buatannya itu.

Tapi hingga kini hasilnya boleh dibilang masih belum menggembirakan. Pangsa pasar platform Windows Phone memang tumbuh, tapi hanya sedikit. Mei lalu, pangsa pasar sistem operasi ini di Amerika Serikat malah dilaporkan turun menjadi 3 persen dari 3,2 persen di bulan Februari, menurut data dari ComScore.

Berdasarkan keadaan Nokia saat ini, analis Bernstein Research Pierre Ferragu mengatakan bahwa satu-satunya jalan agar Nokia bisa selamat di kancah persaingan industri mobile adalah dengan mengadopsi sistem operasi Android selagi masih bisa.

"(Nokia) menghadapi masalah di dua sisi, yaitu melemahnya pasar feature phone dan Windows Phone yang tak kunjung berhasil menarik konsumen," tulis Ferragu dalam nota riset yang dikutip oleh Cnet. "Kedua masalah itu menguras Nokia dalam jangka pendek, dalam restrukturisasi, dukungan distribusi dan pemasaran, sehingga beberapa tahun lagi sudah akan terlambat."

Segmen produk feature phone memang menjadi salah satu andalan Nokia lewat seri ponsel Asha yang menyasar negara-negara berkembang

Dari hasil analisa keuangan yang dilakukannya, Ferragu menyimpulkan bahwa posisi kas bersih Nokia sedang "terjepit", dan sahamnya saat ini dihargai terlalu mahal.

Ferragu pun menyebutkan bahwa Nokia sedang berada dalam keadaan "genting". Dia mengatakan tak bakal terkejut bila Nokia sudah beralih memakai Android pada akhir tahun ini.

Mungkinkah Nokia berpindah ke lain hati? Perusahaan Finlandia yang sempat menjadi penghasil ponsel terbesar dunia selama lebih dari satu dekade tersebut kabarnya tak menutup kemungkinan.

Tapi opsi produsen ini mungkin sangat terbatas. Surat kabar terbesar di Finlandia , Helsingin Sanomat, pernah melaporkan bahwa durasi kontrak Nokia dengan Microsoft adalah 5 tahun.  Artinya, Nokia mungkin tak punya banyak pilihan untuk berpaling dari Windows Phone  hingga 2016 mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar