Halaman

Selasa, 02 Juli 2013

Pertamina dan Shell Naikkan Harga BBM, Total Masih Bertahan

Pertamina dan Shell Naikkan Harga BBM, Total Masih Bertahan
Liputan6.com, Jakarta : PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk menaikkan harga jual bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi maupun non subsidi miliknya. Langkah ini ternyata diikuti perusahan minyak asing yang beroperasi di Indonesia.

Produsen BBM asal Belanda, Shell ikut menaikkan harga jual BBM miliknya. Pantauan Liputan6.com, di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell di Bilangan Pejaten Jakarta, perubahan harga ini terjadi sejak pukul 22.00 WIB, Senin (1/7/2013).

Kenaikan harga terjadi pada BBM Shell jenis Super dari Rp 9.150 per liter menjadi Rp 9.350 per liter. Kemudian BBM jenis V Power atau setara dengan Pertamax Plus dengan kadar oktan 95 naik dari Rp 10.500 per liter menjadi Rp 10.700 per liter.

"Ada kenaikan jam 10 malam kemarin. Tadinya super Rp 9.150 per liter ada kenaikan 200 jadi Rp 9.350. V power dari Rp 10.500 naik Rp 200 menjadi Rp 10.700 per liter," kata Supervisor SPBU Shell, Ghufron saat berbincang dengan Liputan6.com di Bilangan Pejaten Jakarta, Selasa (2/7/2013).

Berbeda, perusahaan minyak asal Perancis PT Total Indonesie, hingga Selasa ini, belum merubah harga jual BBM miliknya, meski kedua kompetitor, yakni Pertamina dan Shell melakukan kenaikan harga.

"Belum ada, kemarin terakhir setengah bulan lalu, performance 92 sebesar Rp 9.150, performance 95 sebesar Rp 10,500," kata Petugas SPBU Total Novi di bilangan Mampang, Jakarta.

Sebelumnya, Pantauan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina 34-12.084 di Jalan Soepomo Tebet, Jakarta, telah merubah harga BBM non subsidi, yang berlaku sejak pukul 00.00 WIB, Senin (1/7/2013).

Harga Pertamax yang sebelumnya dijual sebesar Rp 9.050 per liter, berganti harga menjadi Rp 9.350 per liter. Hal serupa berlaku pada Pertamax plus yang harganya berubah dari Rp 10.200 menjadi Rp 10.200 per liter.

"Naik jam 12 tadi malam. Pertamax Rp 9.050 jadi Rp 9.350 naik Rp 300. Pertamax plus jadi Rp 10.300 dari Rp 10.200 per liter," kata pengawas SPBU 34 12084 Edo. (Pew/Nur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar