Halaman

Rabu, 16 Mei 2012

Cara Mencuci yang Benar

Oleh Farnoosh Torabi

Ada berita baik bagi Anda yang benci mencuci pakaian. Mungkin Anda tidak perlu sering-sering mencuci baju. Menjaga pakaian kita supaya dalam kondisi baik agar dapat bertahan lama memang penting. Tetapi menurut beberapa ahli, mencuci secara konstan tidak selalu menjadi cara menghemat biaya.

Mary Kate McGrath, editor senior di Real Simple, membagi beberapa saran dalam mencuci, mulai dari denim, legging, rok, hingga bra.

Denim
Denim tidak gampang kotor, sehingga dapat dikenakan beberapa kali sebelum dilemparkan ke keranjang pakaian kotor. McGrath mengatakan, mencuci denim terlalu sering dapat menyebabkan warnanya memudar, sehingga baliklah saat Anda mencucinya, gunakan air dingin dan keringkan. Pakaian itu akan menjadi sedikit kaku pada awalnya, namun akan dapat bertahan lama.

Hal itu tidak berlaku untuk jegging atau jeans legging. Pakaian itu mengandung spandex, sehingga perlu dicuci setiap kali habis dipakai, untuk mencegah bagian lutut menjadi longgar. Lalu jemurlah untuk mengeringkannya.

Celana panjang dan pakaian khaki

Karena Anda cenderung mengenakan celana panjang di dalam kantor yang suhunya terkontrol, maka Anda dapat mengenakannya empat sampai lima kali sebelum mencucinya, terutama jika Anda memiliki kebiasaan mengganti pakaian setelah pulang kantor.

Namun McGrath mengatakan, jika celana yang Anda kenakan merupakan pasangan dari setelan jas, carilah jaket yang cocok, bahkan jika pakaian itu tidak kotor. Bersihkan keduanya dengan cara dry-clean pada waktu yang bersamaan.

"Setelan itu akan bertahan selama sepuluh tahun," kata McGrath.

"Ini mungkin terdengar janggal, namun sebaiknya Anda mencuci setelan secara bersamaan, bahkan jika salah satunya baru saja dipakai. Supaya tidak terlalu memudar," tambahnya.

Celana dengan warna terang seperti khaki lebih rentan terhadap kotoran, jadi seperti mencuci pakaian lainnya, hilangkan noda sesegera mungkin dengan menggunakan tisu penghilang noda.

Rok
"Dengan mengasumsikan bahwa Anda tidak melakukan sesuatu yang berat dengan menggunakan rok, Anda dapat mengenakannya selama beberapa kali sebelum dicuci," kata McGrath. Ini berlaku terutama untuk rok berbentuk A atau balon yang tidak terlalu banyak menyentuh tubuh.

Blazer
Blazer biasanya dikenakan di atas blus atau kamisol, sehingga tidak memerlukan perawatan yang lebih. Meskipun jaket itu terkena bau yang berasal dari makanan, rokok, atau parfum. Angin-anginkan di luar jendela anda, atau semprot dengan pewangi pakaian sebelum dimasukkan ke dalam lemari pakaian Anda.

Pakaian dalam

Bra tidak bersentuhan langsung dengan ketiak, jadi dapat digunakan beberapa kali. Tetapi karena karetnya butuh 24 jam untuk mengembalikan kelenturannya, lebih baik ganti pakaian dalam dan hindari mengenakan bra yang sama selama dua hari berturut-turut.

Gaun malam dan piyama
"Orang-orang cenderung berkeringat dan melepaskan sel kulit mati pada malam hari, sehingga akan lebih baik jika Anda mencuci piyama dua kali lebih sering dari mencuci seprai," kata McGrath.

Gaun dan atasan

Kunci untuk menjaga atasan dan gaun terbebas dari noda adalah dengan menghindari pemakaian deodoran secara berlebihan, dan lakukan pemeriksaan ketat terhadap noda sebelum disetrika, sehingga noda tidak tertinggal di pakaian. Kecuali jika pakaian Anda merupakan pakaian formal atau semi formal. Dalam kasus itu, Anda dapat membersihkan dengan cara dry-clean setelah setiap kali dikenakan, untuk menghindari noda membandel di dalamnya.

Pakaian renang

Garam dan klorin akan menggerogoti serat-serat pada pakaian renang Anda. Cucilah dengan menggunakan tangan, gunakan air dingin, dan deterjen yang lembut, keringkan dengan di angin-anginkan agar menjaganya tetap berada dalam kondisi baik.

Kaus, tank top, dan kamisol

Pakaian-pakaian jenis ini menempel langsung dengan tubuh, jadi harus sering-sering dicuci. Cucilah pakaian-pakaian ini dengan menggunakan air hangat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar