Halaman

Senin, 28 Mei 2012

Gine Rineheart, Wanita Besi Terkaya di Dunia

(Vibiznews-Business)-Gina Rinehart dinobatkan menjadi wanita terkaya di dunia. Pengusaha tambang asal Australia ini menghasilkan AUD 600 atau sekitar Rp 5,4 juta per detik (AUD 1=Rp 9.000).

Dikutip dari BBC, Sabtu (26/5/2012), majalah bisnis terkemuka BRW mengemukakan nilai kekayaan Gina saat ini mencapai AUD 29 miliar atau US$ 23 miliar, sekitar Rp 207 triliun.

Wanita berumur 58 tahun ini berhasil meningkatkan kekayaannya dengan pesat dalam setahun terakhir ini. Dikatakan BRW, dari bisnis tambang bijih besinya, Gina meraup AUD 52 juta per hari, AUD 1 juta per setengah jam, dan AUD 600 per detiknya.

Peningkatan kekayaan Gina diraup karena bisnis tambang yang dia tekuni, apalagi harga bijih besi terus meningkat tajam dalam 6 bulan terakhir.

Lewat kekayaannya tersebut, Gina mengalahkan Christy Walton dengan nilai kekayaan US$ 25 miliar. Christy merupakan pengusaha kaya AS yang mempunya jaringan bisnis ritel Wal Mart.

Gina juga dikenal dengan kontroversinya yang menentang kebijakan pemerintah soal pengenaan pajak bagi perusahaan tambang oleh pemerintah Australia.

Gina yang mewarisi aset pertambangan dari ayahnya, Lang Hancock pernah menghadapi gugatan dari anaknya. Tiga dari 4 anaknya telah mengajukan gugatan hukum terhadap Rinehart untuk operasional dari kekayaan keluarga dan kemungkinan kontrol dari sebagian kekayaannya akan diambil.

Dikutip dari AFP, menurut editor Daftar Orang Terkaya BRW, Andrew Heathcote, Rinehart berpotensi menjadi orang terkaya di dunia, mengalahkan taipan telekomunikasi Meksiko, Carlos Slim Helu, yang memiliki kekayaan $ 69 milar, senilai dengan Rp 638 triliun.

Lebih lanjut lagi, Heathcote berpendapat bahwa membaiknya harga bijih besi dan investasi di berbagai proyek baru menjadi kunci meningkatnya kekayaan Rinehart yang diperkirakan bisa mencapai 100 miliar dollar AS dalam beberapa tahun mendatang.

"Bila permintaan barang-barang tambang tetap kuat, kenaikan kekayaannya dalam jumlah miliar dollar AS bukanlah hal yang mustahil. Jadi, ada kemungkinan Rinehart tidak saja menjadi wanita terkaya di dunia, tetapi juga orang terkaya di dunia," kata Heathcote.

Menurut Kristanto Nugroho, Deputy Chairman Vibizconsulting, pengusaha tambang memang cukup mendapat angin, khususnya sepanjang tahun lalu hingga kuartal pertama tahun 2012, dimana harga commodity terus melejit seperti tidak mengenal turun, dan baru terkoreksi belakangan ini. Pantaslah pengusaha tambang biji besi seperti Gina Rinehart mampu meraup banyak peningkatan kekayaan, apalagi bila dibandingkan dengan kinerja Christy Walton yang bergerak di bidang retail, apalagi di Amerika Serikat, suatu kondisi industri yang sangat berbeda nasibnya.

(ns/NS/vbn-dtc,liputan 6)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar