Nokia N8

Liputan6.com, Sydney: Harga saham perusahaan telepon genggam dari Finlandia minggu ini jatuh ke posisi terendah dalam 12 tahun terakhir. Para investor khawatir saham perusahaan akan makin tergelincir karena menghadapi persainagn ketat dengan iPhone dan banyak perangkat Google Android.

Nokia masih nomor satu dalam pembuat smartphone dengan pangsa pasar 43,9 persen, namun Apple di ambang keberhasilan setelah sahamnya naik empat kali lipat pada tahun lalu hingga mencapai 40,3 persen. "Kami meramalkan bahwa pada tingkat pertumbuhan saat ini, Apple bisa menjadi nomor satu di pasar smartphone Australia pada akhir 2010," kata analis IDC telco Mark Novosel.

Bagaimana Nokia menghadapi persaingan ini? "Kami hari ini mengumumkan Nokia terbaru N8 yang merupakan hasil karya inovatif dari Nokia. Kita membawa sesuatu ke pasar yang sangat istimew dan kami akan membuat suatu tren yang sebelumnya belum ada," kata Managing Direktur Nokia Australia, Emile Baak.

N8 adalah sebuah smartphone yang berorientasi hiburan dengan layar sentuh 3,5 inci (resolusi 640x360), kamera 12-megapixel, dan memiliki kemampuan untuk merekam video dengan 720p definisi tinggi dan memori onboard 16GB, yang dapat diperluas sampai 32GB dengan menggunakan memori tambahan kartu memori.

N8 adalah perangkat pertama dari Nokia berdasarkan tiga versi baru dari sistem operasi Symbian, yang telah mengambil latar untuk iPhone dan Android OS akhir-akhir ini. Nokia N8 memiliki tiga layar utama yang dapat dihias dengan aplikasi dan widget, serta pendukung multitasking sehingga pengguna bisa menekan tombol di bagian bawah telepon untuk siklus di antara aplikasi yang aktif.

N8 mendukung Adobe Flash dan multitasking juga mencakup output HDMI untuk mengaitkan N8 sampai flatscreen TV dan mampu mengeluarkan suara dengan Dolby Digital Surround Sound Plus. Peluncuran Nokia N8 sekaligus memeperkenalkan harga telepon genggam ini dipasaran. Nokia N8 di banderol dengan harga $ 750 atsu sekitar Rp. 6.162.000. Diharapkan dengan keluarnya Nokia tipe N8 ini, para pengguna tetap setia menggunakan produk dari Nokia.(sydneymorningherald/DES/AYB)