INILAH.COM, Jakarta - Bagi penggemar minuman soda diet, sudah saatnya Anda meninggal kebiasaan itu.
Walau diberi label 'diet' namun pada kenyataannya, soda diet ini juga sama halnya dengan soda biasa yang dapat memicu terjadinya risiko diabetes.
Diet soda tidak berkontribusi terhadap peningkatan kesehatan. Ini hanya campuran pemanis buatan dan bahan kimia. Beberapa produk mengaku telah ditambahkan dengan mineral dan vitamin.
Namun soda diet tetap saja minuman yang tidak sehat karena mereka tidak menyediakan gizi apapun untuk tubuh Anda.
Dilansir Dailymail, penelitian mengungkapkan bahwa diet minuman soda dapat meningkatkan risiko diabetes sebesar 60%.
Penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition ini melibatkan lebih dari 66.000 wanita Prancis yang lahir tahun 1925 dan 1950 dan telah dimonitor sejak 1990. Mereka diwawancara tentang kebiasaan diet dan kesehatan mereka.
Peneliti menggali data untuk melihat risiko diabetes pada wanita yang mengonsumsi salah satu tipe soda dan yang hanya mengkonsumsi jus buah tanpa pemanis.
Dibandingkan dengan wanita yang minum jus buah, wanita yang minum salah satu jenis soda memilik tingkat risiko terserang diabetes yang lebih tinggi.
Peningkatan risiko terlihat dari sepertiga wanita yang minum 359 ml per minggu salah satu tipe soda, dan dua kali lipat dari wanita yang minum 603 ml per minggu.
Efek ini diperparah oleh kenyataan bahwa peminum diet juga mengkonsumsi lebih - rata-rata 2,8 gelas seminggu dibandingkan dengan 1,6 bagi peminum jus buah. Regular, penuh lemak versi minuman soda sebelumnya telah dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes.
Peminum diet soda mempunyai risiko diabetes lebih tinggi dibandingkan yang minumsoda reguler. 15% lebih tinggi untuk konsumsi 500 ml per minggu dan 59% lebih tinggi untuk konsumsi 1,5 liter per minggu.
Sementara itu, tidak ada peningkatan diabetes untuk wanita yang hanya meminum jus buah 100% dibandingkan dengan yang tidak minum sama sekali.
Studi ini juga menegaskan bahwa wanita yang minum diet soda malah minum lebih banyak, dengan rata-rata 2,8 gelas per minggu dibandingkan dengan wanita peminum soda reguler hanya minum 1,6 gelas.
Organisasi Kesehatan Dunia statistik menunjukkan bahwa 347 juta orang di seluruh dunia mengidap diabetes, penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin glukosa-pengendali, atau ketika tubuh tidak dapat menggunakannya secara efisien.
Seiring waktu, penyakit ini dapat merusak jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf - meningkatkan risiko penyakit jantung, gagal ginjal, stroke dan kebutaan. [mor]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar