Halaman

Senin, 18 Februari 2013

Indonesia Sandang Predikat Republik Entrepreneur di 2025


Liputan6.com, Jakarta : Pemerintah Indonesia menargetkan bakal menyandang predikat Republik Entrepreneur dengan pendapatan per kapita US$ 13 ribu-16 ribu pada 2025. Pencapaian itu diharapkan dapat mendongkrak posisi Indonesia menjadi negara terkaya ke-7 di dunia di tahun 2030.
"Visi 2025 memang seperti itu, yakni menjadi Republik Entrepreneur. Sedangkan pendapatan per kapita mencapai US$ 13 ribu-16 ribu dengan produk domestik bruto (PDB) US$ 3,8 triliun-4,5 triliun dan merupakan kekuatan ekonomi terbesar ke-12 dunia," ungkap Deputi Bidang Industri dan Perdagangan Kementerian Perekonomian, Eddy Putra Irawady di Jakarta, Senin (18/2/2013).
Dia merinci, pertumbuhan PDB Indonesia berhasil melonjak tajam menjadi 6,23% di tahun 2012 dibanding 1998 yang mencatatkan pertumbuhan minus 13,1%. PDB per kapita juga meningkat dari US$ 481,9 menjadi sekitar US$ 3.850.
"Kemiskinan di tahun lalu sudah mencapai 11,96% turun dari tahun 2004 sebesar 16,66%. Begitupula dengan angka pengangguran menjadi 6,1% dari 9,9% di 2004," tandasnya.
Sementara dalam rencana pembangunan jangan menengah nasional (RPJMN) 2010-2014, pemerintah telah memproyeksikan pertumbuhan PDB pada 2014 menembus angka 7-7,7% dengan PDB per kapita sekitar US$ 4.800-5.000. Angka kemiskinan pun diharapkan merangkak turun ke posisi 8-10% dan 5-6% untuk angka pengangguran.
Dengan posisi seperti itu, lanjut Eddy, Indonesia ditargetkan menjadi negara terkaya ke-7 di dunia pada 2030. 

Guna mencapai ambisi besar tersebut, proyek Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dinilai sebagai acuan terobosan untuk mempercepat, serta memperluas pembangunan ekonomi 2011-2025. 

"Kami terus memperkenalkan 22 produk dari 6 koridor ekonomi, konektivitas nasional, pengembangan sumber daya manusia, inovasi serta teknologi," ujarnya. (Fik/Shd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar