Jimbaran, Bali (ANTARA News) - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan merevitalisasi armada maskapai penerbangan milik negara itu dengan berencana mendatangkan 24 pesawat baru pada tahun ini.

"Pesawat baru yang akan menambah armada kami itu bagian dari upaya menambah frekuensi penerbangan," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, di Jimbaran, Jumat.

Frekwensi penerbangan saat ini sekitar 450 kali ke berbagai kawasan baik dalam dan luar negeri. Pada 2015, akan ditingkatkan menjadi 1.000 kali.

Penambahan armada itu akan membuat pesawat yang dimiliki Garuda Indonesia adalah sebanyak 194 unit pada 2015. Saat ini jumlahnya sebanyak 106 pesawat, jumlah tersebut sudah termasuk armada yang digunakan Citilink.

"Jumlah pesawat yang akan ditambah terdiri dari empat Boeing 777-300ER, tiga Airbus A330, 10 Boeing B-737-800NG dan tujuh Bombardier CRJ100 NextGen," ujarnya.

Maskapai penerbangan milik pemerintah itu rencananya akan menambah rute baru serta meningkatkan frekwensi penerbangan baik domestik ataupun mancanegara.

Rute baru internasional akan dibuka lagi ke Brisbane, London, Australia, dan Jepang. Begitu juga dengan penerbangan domestik yang jumlah dan frekwensinya akan terus ditambah sangat banyak.

"Mengenai data pastinya masih belum dapat kami sampaikan. Pada awal Agustus tahun ini akan dibuka rute Denpasar-Brisbane dan pertengahan bulan ini akan dibuka rute baru dari Denpasar ke dua kota besar di Tanah Air," ujarnya.

Garuda Indonesia saat ini melayani sebanyak 35 frekwensi penerbangan dari Denpansar setiap hari, dari jumlah itu sekitar 13 enerbangan menuju ke Jakarta.

Melalui pusat di Denpasar, maskapai itu melayani penerbangn ke Australia, Jepang, Korea, Sydney dan rute penerbangan domestik lainnya.