Halaman

Senin, 11 Juni 2012

Cadangan Devisa Capai US$ 102,02 Miliar

Liputan6.com, Jakarta: Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengatakan, hingga 10 Maret 2011, cadangan devisa mencapai US$ 102,02 miliar, sejalan dengan terus membaiknya perekonomian Indonesia. "Saya optimistis perbaikan ekonomi bakal berlanjut dan pertumbuhan ekonomi akan semakin terbuka karena selangkah lagi kita sudah mencapai investment grade," kata Darmin saat pembukaan Rakornas Tim Pengelola Inflasi Daerah (TPID) II di Jakarta, Rabu (16/3).

Namun, menurut Darmin, meski ekonomi akan bertumbuh, tekanan inflasi, terutama yang berasal dari kenaikan harga pangan akan semakin berat sehingga perlu penanganan secara intensif. "Tekanan inflasi dari gangguan pangan cukup tinggi dan jika tak ditangani dapat memengaruhi kenaikan harga komoditas dalam kelompok inflasi langsung atau tidak langsung," ujarnya.

Menurut dia, karena tekanan inflasi lebih banyak dipengaruhi gangguan pasokan makanan, penanganannya tidak bisa hanya melalui kebijakan moneter dan memerlukan kebijakan menyeluruh dari pihak-pihak terkait. Karena itu, Darmin mengharapkan kerja TPID ke depan bukan saja tukar menukar informasi, tapi mencari jalan keluar sisi pasokan pangan, yaitu produksi, distribusi, struktur pasar, dan aturan tata niaga.

"Bangun komunikasi untuk mengembangkan jejaring sesama TPID karena penting untuk jejaring respon untuk mempercepat pengendalian dan penurunan harga," ujar Darmin.

Ia meminta rakornas TPID dapat mendorong pemerintah daerah untuk punya rencana aksi menghadapi ancaman kenaikan harga pangan dengan melakukan ekstensifikasi dan intensifikasi produksi pangan menghadapi perubahan cuaca yang ekstrem.

Pemerintah daerah juga harus meningkatkan koordinasi lintas kelembagaan untuk mendukung efektifitas memperkuat hubungan kelembagaan dalam menangani persoalan harga pangan. Selain itu, untuk menetapkan strategi jangka menengah panjang dalam memperbaiki organisasi, struktur pasar, serta tata niaga.(BOG/ANT)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar