Halaman

Jumat, 22 Juni 2012

Sepuluh Negara dan Insitusi Penyimpan Emas Terbesar Dunia, AS Paling Banyak

(Vibiznews - Business) - Emas selain merupakan komoditi logam favorit, seperti kita ketahui juga memiliki fungsi yang sangat penting dalam perekonomian sebuah negara. Emas merupakan asset berbentuk solid yang memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Maka dari itu banyak negara berlomba-lomba untuk memiliki emas sebagai cadangan harta kekayaan yang tidak memiliki kadaluarsa sampai waktu yang sangat lama. Ditengah tekanan perekonomian global saat ini, emas memiliki posisi yang sangat penting. Sebagai safe haven commodity, emas banyak diminati oleh institusi finansial maupun bank-bank sentral banyak negara untuk menjaga kestabilan kondisi finansial.

Berikut ini kita akan melihat sepuluh negara dan institusi yang memiliki cadangan emas batangan terbesar dan memiliki nominal yang paling tinggi berdasarkan hasil survey dari World Gold Council dan CNBC.

Peringkat pertama ditempati oleh Amerika Serikat yang memiliki cadangan emas seberat 8965,6 ton atau senilai 418,39 miliar dollar. Mayoritas emas tersebut disimpan di US Bullion Depository di negara bagian Kentucky. Besarnya nominal kepemilikan emas yang dimliki oleh AS tidaklah mengherankan mengingat negara tersebut masih menjadi penentu perekonomian global pada saat ini. Dengan memiliki cadangan emas yang besar menandakan bahwa pemerintah AS cukup siaga dalam menghadapi krisis finansial yang berpotensi merambah ke hampir seluruh belahan dunia. Di peringkat kedua ditempati oleh Jerman dengan kepemilikan emas sebesar 3743,7 ton atau senilai 174,7 miliar dollar. Bank sentral Jerman, The Deutsche Bundesbank dinilai cukup preventif dengan hal tersebut. Apalagi Jerman saat ini sedang dihadapkan oleh besarnya pengeluaran negara yang diperuntukan sebagai dana stimulus perekonomian baik untuk dalam negeri maupun kepada negara-negara yang sedang mengalami krisis di kawasan Eropa. Oleh karen itu, besarnya kepemilikan emas dinilai sangat penting untuk cadangat asset pada jangka panjang.

Peringkat ketiga ada IMF (International Monetary Fund) dengan kepemilikan emas sebesar 3101 ton atau senilai 144,76 miliar dollar. Lembaga Keuangan International yang memiliki anggota sebanyak 185 negara ini cukup wajar dalam memiliki cadangan emas yang besar. Kestabilan kondisi finansial dan ketersediaan asset berbentuk emas memberikan sebuah kepercayaan tersendiri bagi lembaga tersebut dalam memberikan bantuan finansial kepada negara yang membutuhkan. Italia menempati posisi keempat dengan total berat emas yang dimiliki sebesar 2702,6 ton atau senilai dengan 126,12 miliar dollar. Banyak kalangan menilai bahwa perekonomian Italia masih cukup kokoh dalam menahan krisis finansial di kawasan Eropa Selatan disebabkan oleh kuatnya cadangan asset berbentuk emas dan cukupnya cadangan devisa yang dimiliki. Apalagi pemerintah Italia saat ini terus berupaya untuk menurunkan defisit anggaran yang sebelumnya sempat membengkak.

Perancis ada diurutan kelima dimana negara etrsebut memiliki emas seberat 2684,6 ton atau senilai 125,28 miliar dollar. Keseluruhan emas yang dimiliki Perancis tersebut disimpan pada bank sentral Perancis, Banque De France. Sedangkan diperingkat keenam ialah SPDR Gold, pialang emas berjangka terkemuka dunia yang telah listing di NYSE sejak tahun 2004. SPDR Gold ETF tercatat memiliki berat emas batangan sebesar 1213,9 ton atau senilai 64,53 miliar dollar.

Peringkat ketujuh diduduki oleh China dengan kepemilikan emas seberat 1161,9 ton atau senilai 54,22 miliar dollar. Sebagai salah satu negara yang berperan penting dalam perekonomian global, kepemilikan emas di China juga memperlihatkan bahwa negara tersebut memiliki potensi naiknya cadangan emas yang dimiliki dalam jangka panjang. Masih cukup tingginya pertumbuhan ekonomi China diperlukan sebuah asset yang dapat bertahan dalam waktu yang sangat lama. Posisi delapan ada Swiss dengan kepemilikan emas sebesar 1146,5 ton atau senilai 53,5 miliar dollar. Cadangan emas yang dimiliki oleh Swiss diperkirakan akan semakin bertambah seiring dengan tertekannya perekonomian di kawasan Eropa pada saat ini. Sehingga mendorong bank sentral Swiss, Swiss National Bank memperkokoh cadangan devisanya.

Posisi ke sembilan ditempati oleh Rusia dengan kepemilikan emas sebesar 960,1 ton atau senilai 44,8 miliar dollar. Dalam 3 tahun terakhir, kepemilikan emas Rusia terus mengalami kenaikan. Bahkan dalam periode tersebut jumlah kepemilikan emas Rusia mengalami kenaikan sebesar 21% akibat naiknya jumlah produksi emas dalam negeri. Jepang berada di urutan 10 dengan kepemilikan emas sebesar 843,6 ton atau senilai 39,36 miliar dollar.

(Joko Praytno/JP/vbn)
Foto : jewellerstrade.com.au

Tidak ada komentar:

Posting Komentar