Halaman

Senin, 02 Juli 2012

Bulaf Sosis, Sehat dan Murah

Liputan6.com, Jakarta: Bulaf Sosis terus berkembang. Produk rumahan itu terus mengembangkan sayap hingga kini tercipta 23 varian sosis. Dari sosis sayur, sosis keju, hingga sosis cabai yang merupakan produk baru mereka.

Amalia Nafitri, pemilik usaha Bulaf Sosis, mengungkapkan, usahanya pertama kali produksi pada tahun 2009. "Waktu itu kami hanya menggunakan mesin-mesin buatan Cina dan Lokal," ujar Amalia, baru-baru ini.

Namun setahun kemudian, kata Amalia, mesin yang ada satu per satu diganti, seiiring meningkatnya jumlah produksi dan pesanan. Bulaf Sosis mulai memiliki mesin-mesin buatan Eropa.

Mulanya, menurut Amalia, bisnis yang ditekuninya hanya untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Dia ingin menyediakan makanan praktis, namun juga sehat untuk anak-anak.

Dari sanalah, dia menciptakan Bulaf Sosis. Belakangan usaha tersebut terus berkembang. "Hingga akhirnya bisa menciptakan lapangan kerja untuk orang banyak," tambah Amalia.

Untuk membuat sosis berkualitas, lanjut Amalia, harus melalui sejumlah tahapan. Dari pemilihan bahan baku sampai pengemasan. Semuanya harus sesuai prosedur dan bersih.

Pemilihan bahan baku, misalnya. Amalia menetapkan harus yang memiliki SNI dan bersetifikat halal. Begitu juga untuk bahan baku yang didatangkan dari luar negeri atau impor. Dengan begitu kepuasan pelanggan tetap terjaga dan menjadi prioritas.

Dia juga memperhatikan saat penggilingan bahan baku sosis dan pencampuran bumbu. Semua harus sesuai ketentuan yang berlaku. Baru setelah itu melalui proses pengemasan. "Dicetak sesuai ukuran masing-masing," ujarnya.

Produk sosis yang dibuatnya ternyata disukai banyak orang. Selain berkualitas baik--dagingnya bertekstur kenyal dan tidak dicampur dengan terigu, harga yang ditawarkan Amalia juga tidak terlalu mahal.

"Ini yang membuat sosis kami disukai. Tidak terlalu mahal, tapi berkualitas. Selain itu, sehat dan praktis. Mudah dikonsumsi dan dapat disimpan dalam waktu tertentu," kata Amalia.

Produk Amalia bisa dijumpai di sejumlah outlet. Dia juga bekerja sama dengan banyak agen di seluruh Indonesia. Amalia berharap, usahanya terus berkembang di masa mendatang.(ULF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar