Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sulit menjaga api asmara dengan pasangan, karena terpisah oleh jarak? Mungkin alat Kissenger bisa menjadi solusi.
Menurut penciptanya, Hooman Samani, Kissenger, merupakan perangkat keras komputer, yang memungkinkan sepasang kekasih merasakan sensasi ciuman, melalui jaringan internet.
Seperti diberitakan oleh Channelnewsasia, Selasa (24/7/2012), Kissenger memiliki bentuk seperti seorang manusia kerdil, dengan bibir berwarna putih berukuran besar.
Menurut penciptanya, Hooman Samani, Kissenger, merupakan perangkat keras komputer, yang memungkinkan sepasang kekasih merasakan sensasi ciuman, melalui jaringan internet.
Seperti diberitakan oleh Channelnewsasia, Selasa (24/7/2012), Kissenger memiliki bentuk seperti seorang manusia kerdil, dengan bibir berwarna putih berukuran besar.
Para pasangan yang inggin menggunakannya, tinggal menghubungkannya Kissenger ke perangkat komputer melalui kabel USB.
Setelah terhubung melalui jaringan internet, bibir silikon salah satu
pengguna akan bergerak mengikuti pergerakan bibir pengguna lainnya walau
terpisah oleh jarak.
Alat itu dipulikasikan untuk pertamakalinya di bulan Juni 2012 kemarin, pada sebuah konferensi ilmiah di Inggris. "Kissenger dapat digunakan untuk meningkatkan komunikasi manusia," ujar Hooman.
Silikon yang digunakan dalam alat Kissenger, bebernya menggunakan silikon dengan kualitas terbaik, sehingga bisa memberikan sensasi luar biasa bagi penggunanya.
Walau demikian Kissenger, hingga saat ini belum siap dipasarkan, meskipun sudah banyak pihak yang mengajukan penawaran. Menurutnya masalah utama yang harus diselesaikan adalah persoalan etika, di atas persoalan teknis.
"Berciuman sifatnya adalah sangat intim sehingga untuk melepas produk ini di pasar, kita harus menangani isu sensitif ini. Kita harus melakukan studi dan penyidikan terhadap sudut pandang sosial, sudut pandang budaya," katanya.
Perangkat Kissenger saat ini tengah disempurnakan di laboratorium Universitas Nasional Singapura (NUS) dan Universitas Keio Jepang. (channelnewsasia)
Alat itu dipulikasikan untuk pertamakalinya di bulan Juni 2012 kemarin, pada sebuah konferensi ilmiah di Inggris. "Kissenger dapat digunakan untuk meningkatkan komunikasi manusia," ujar Hooman.
Silikon yang digunakan dalam alat Kissenger, bebernya menggunakan silikon dengan kualitas terbaik, sehingga bisa memberikan sensasi luar biasa bagi penggunanya.
Walau demikian Kissenger, hingga saat ini belum siap dipasarkan, meskipun sudah banyak pihak yang mengajukan penawaran. Menurutnya masalah utama yang harus diselesaikan adalah persoalan etika, di atas persoalan teknis.
"Berciuman sifatnya adalah sangat intim sehingga untuk melepas produk ini di pasar, kita harus menangani isu sensitif ini. Kita harus melakukan studi dan penyidikan terhadap sudut pandang sosial, sudut pandang budaya," katanya.
Perangkat Kissenger saat ini tengah disempurnakan di laboratorium Universitas Nasional Singapura (NUS) dan Universitas Keio Jepang. (channelnewsasia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar