Halaman

Jumat, 07 Juni 2013

Mobil Murah Siap Banjiri Pasar

Liputan6.com, Jakarta : Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memperkirakan para produsen otomotif lokal maupun asing akan mulai memproduksi mobil murah di tahun ini.

Hal ini menyusul penerbitan aturan mobil murah (low cost green car/LCGC) melalui payung hukum Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 Tahun 2013.

Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri menyambut baik keluarnya aturan mobil murah di Indonesia yang dinilai akan berimplikasi pada peningkatan investasi di bidang otomotif serta pendukungnya.

"Selain harga mobil ramah lingkungan lebih murah, di sisi lain juga dapat meningkatkan investasi di bidang itu. Perusahaan otomotif sudah mempersiapkan sejak lama, jadi mulai jalan (produksi) tahun ini dan efek investasi di 2014," ujar dia saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (7/6/2013).

Aturan mobil murah, lanjut dia, juga akan membantu mengurangi beban subsidi bahan bakar minyak (BBM) karena ada sisi penghematan energi dan ramah lingkungan.

"Tapi saya belum tahu berapa subsidi BBM yang bisa dihemat karena aturan tersebut. Tapi penggunaan LCGC semacam ini mendorong konsumsi energi yang lebih efisien, makanya sejak saya di BKPM sudah setuju," tutur dia.

Lebih jauh Chatib menerangkan, Indonesia harus mulai berani untuk mengambil sebuah kebijakan yang mendorong industri otomotif tumbuh berbasis ramah lingkungan hybrid.

"Harus juga melihat efisiensi green car seperti apa, karena kalau Indonesia tidak pernah beranjak pada efisiensi energi maka akan bertahan terus dengan kondisi seperti ini. Karena di seluruh dunia sudah beralih ke hybrid," tuturnya.

Dia menegaskan pemerintah berkomitmen dengan pemberian insentif berupa tax holiday bagi investor yang berniat mengembangkan energi terbarukan atau efisiensi energi.

"Kalau soal soal jalanan macet kan bisa dibahas dan dicarikan solusinya karena itu terkait infrastruktur. Terpenting program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas tetap berjalan," pungkasnya.(Fik/Nur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar