Halaman

Kamis, 27 Juni 2013

Trik Terhindar dari Sakit Jantung

Jakarta, Dulu tuberkulosis (TBC) pernah menjadi penyakit 'pembunuh' nomor satu di Indonesia. Namun seiring perubahan gaya hidup, penyakit tidak menular seperti stroke dan jantung menjadi momok bagi masyarakat. Agar terhindar dari sakit jantung, yuk rajin-rajin berolahraga.

"Olahraga secara rutin dengan frekuensi 3 sampai 5 kali dalam seminggu," ujar spesialis jantung dan pembuluh darah RS Bunda, dr Priscillia Myriarda, SpJP, dalam Philips Mom2Mom Talkshow, di RS Bunda, Jl Teuku Cik Ditiro No 28 Menteng, Jakarta Pusat, dan ditulis pada Kamis (27/6/2013).

Menurut dr Priscillia, penyakit tidak menular seperti kanker, dan jantung telah menghantui masyarakat Indonesia dengan 34 persen angka kematian yang sebabkan oleh penyakit ini. Sementara itu penyakit kardiovaskular adalah pembunuh utama pada kaum wanita dengan angka kematian melebihi angka kematian pria.

dr Priscillia juga mewanti-wanti kepada para perempuan agar menghentikan kebiasaan merokok. "Kita yang hidup bersama dengan pasangan atau lingkungan yang merokok dapat menyebabkan peningkatan risiko timbulnya penyakit jantung koroner sebesar 35 persen," jelasnya.

Selain olahraga teratur dan menghentikan kebiasaan merokok, menjaga pola makan tidak kalah pentingnya. "Membiasakan diet yang sehat," imbuhnya.

Sementara itu pemerhati gaya hidup, dr Grace Judio-Kahl, M.Sc, M.H, CHt yang juga hadir dalam acara itu mengingatkan bahwa perempuan muda pun bisa sakit jantung atau stroke. "Orang yang belum menopause saja dengan pola makan yang salah, dia juga akan punya kecenderungan kena penyakit jantung dan pembuluh darah," ucapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar