Hampir 50% Orang Belanja via Ponsel

VIVAnews - Sebuah riset terbaru ABI Research pada sekitar 2.000 pengguna teknologi konsumer di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa hampir setengah dari pengguna smartphone mengaku telah, atau akan segera, menggunakan ponsel mereka untuk belanja (mobile shopping).

Tak hanya itu, pada survei yang sama, ditemukan pula 53 persen dari seluruh responden menggunakan, atau berniat menggunakan smartphone mereka untuk mobile banking. Demikian VIVAnews lansir dari Cellular News, Kamis 9 Desember 2010.

"Ini adalah temuan yang sangat menarik, terutama bagi merchant dan penyedia layanan mobile commerce," kata analis senior ABI Research, Mark Beccue.

"Kami juga melihat bahwa mobile commerce di AS kini mencapai daya tarik pasar secara massal, tak cuma menyasar pengguna smartphone. Pengguna ponsel non-smartphone pun juga tertarik menikmati belanja via ponsel dan mobile banking," imbuh Beccue.

"Meski angkanya lebih kecil dibandingkan pengguna smartphone, tapi tetap menunjukkan peningkatan, yakni 17 persen dari total pengguna ponsel non-smartphone telah menggunakan mobile banking," paparnya.

Sementara itu, direktur utama riset Janet Wise mengatakan temuan ini juga merupakan gambaran besar tentang kuantifikasi pengguna smartphone yang secara konsisten memanfaatkan fitur-fitur di dalam ponselnya, mulai dari mobile browsing via multimedia hingga navigasi.

"Perilaku pengguna smartphone jelas berbeda. Skor mereka lebih tinggi di hampir seluruh aktivitas bergerak (mobile), karena perangkat mereka sangat mendukung, serta memiliki uang, sumber daya, dan waktu lebih," ucap Wise.

"Meski saat ini pertumbuhan iklan mobile belum menunjukkan pertumbuhan signifikan, namun diketahui, sekitar sepertiga dari responden yang disurvei mengaku selalu mengklik setidaknya satu iklan mobile dari ponselnya," direktur praktis strategi mobile market di ABI Research Neil Strother menambahkan.

• VIVAnews