Halaman

Selasa, 15 November 2011

Dua Mobil Antiledak Obama Tiba di Bali

VIVAnews - Meski Presiden Amerika Serikat, Barack Obama baru dijadwalkan tiba di Bali Jumat 18 November 2011 mendatang, dua mobil limousin miliknya sudah sampai di Pulau Dewata. Dua mobil itu didaratkan di Bandara Ngurah Rai, Bali, Selasa 15 November 2011 siang.

Informasi itu dibenarkan Kepala Penerangan Lanud Ngurah Rai, Kapten Jhoni Tarigan. "Ya, sudah tiba tadi sekitar pukul 10.15 WITA," katanya saat dihubungi, Selasa 15 November 2011.

Mobil mewah berwarna hitam itu diangkut menggunakan pesawat C-17 Globe Master. Belum diketahui, ke mana mobil Obama itu akan dibawa. Sementara ini, mobil berwarna hitam itu masih berada di lingkungan bandara.

Selain mobil Obama, siang tadi juga mendarat helikopter militer milik AS. Namun, tak lama setelah tiba, helikopter tersebut langsung terbang kembali.

Sebelumnya juga ada dua helikopter jenis Black Hawk milik militer AS yang tiba di bandara. Kedatangannya bersamaan dengan tibanya pesawat perlengkapan logistik orang nomor satu di Negeri Paman Sam itu.

Pengamanan di sekitar bandara semakin diperketat menyusul semakit dekatnya jadwal kedatangan pesawat delegasi dan 18 kepala negara yang akan menghadiri KTT Asean ke-19, kTT Asia Timur dan KTT Asean Plus.

Direncanakan para kepala negara termasuk Presiden AS Barack Obama mulai berdatangan ke Bali pada 16-18 November ini.

Antipeluru, antiledakan

Sudah jadi pengetahuan umum, ke manapun Obama pergi selalu disertai mobil khusus yang akan mengangkutnya dalam perjalanan darat.

Kode resminya Cadillac One, juga populer dengan sebutan Obamamobile. Sementara oleh pasukan pengawal Secret Service, mobil itu berjuluk 'The Beast'.

Limousin yang mengangkut Obama dilengkapi perlindungan antipeluru tercanggih. Harga Cadillac hitam itu diperkirakan US$300 ribu. Tak hanya tak bisa ditembus peluru, juga anti serangan roket granat.

Kaca antipeluru supertebal juga ampuh menangkal serangan gas air mata dan senapan gas. Saking tebalnya, suara kerumunan orang di luarnya hanya terdengar melalui pengeras suara internal.

Untuk melengkapi kaca antipeluru itu, bodi mobil setangguh kendaraan militer dengan ketebalan sampai 5 inchi. Bannya bisa melaju dalam jarak relatif jauh meski tertusuk benda tajam. Sementara, berat pintunya setara dengan pintu kabin Boeing 757. (eh)

Laporan: Bobby Andalan | Bali

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar