Halaman

Senin, 28 November 2011

Pemilik iPhone Lebih Loyal

Liputan6.com, Cupertino: Loyalitas pemilik Apple ternyata lebih tinggi dibandingkan pemilik smarthphone lainnya. Sebuah studi yang dilakukan Gfk mengatakan 84 persen pemilik iPhone akan memilih iPhone lainnya ketika mereka mengganti smartphone mereka.

Survei yang GfK ini melibatkan sekitar 4.500 orang di Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, Brazil, Cina, Amerika Serikat, dan Jepang.

Kebanyak orang melihat kesuksesan Apple datang akibat kecerdikan dari Marketing yang mendorong konsumennya untuk memiliki hubungan emosi dengan produknya. Kekuatan sistem operasi Google Android juga menjadi alasan, sebanyak 60 persen mengatakan mereka akan tetap memilih telepon yang menggunakan software yang sama, Senin (28/11).

Selain itu, iPhone mungkin bukan smartphone pertama di pasar. Tetapi untuk banyak konsumen, produk itu adalah yang pertama yang benar-benar cerdas. Keberhasilannya dalam menjual iPhone 4S sebanyak 4 juta unit sepertinya menjelaskan semua penjelasan ini.

"Apple telah menjadikan produknya mempunyai hubungan yang harmonis dengan pemakainya," ujar Analis dari Gfk.

Dengan 63 persen konsumen yang sudah "menempel" pada produk Apple membuat produk lain sulit untuk mempenetrasi pada pasar smartphone. Walaupun begitu, mereka masih mempunyai kesempatan asal bisa membuat suatu produk yang dapat menandingi si iPhone.

Contoh lemahnya loyalitas pada sebuah terjadi di antara pengguna BlackBerry. Hanya 48 persen yang mengatakan mereka mungkin akan tetap memilih produk dari Research In Motion itu. Bulan lalu perusahaan Kanada tersebut memiliki masa yang sulit bersama dengan pengguna smartphone, ketika jaringan komunikasi mengalami pemadaman tiga hari.

Analis GfK, Ryan, Garner menduga penghargaan terbesar akan ada pada penyedia yang dapat menciptakan memberikan pengalaman yang paling harmonis pada penggunanya.

Produknya yang inovatif membuatnya Apple selalu menjadi merek terdepan dalam industri teknologi sehingga konsumen merasa bahwa dirinya sudah diakomodasi secara lengkap lewat apa yang sudah dihasilkan oleh mereka.(sydneymorningherald/MEL)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar