Monexnews - Emas merangkak naik di hari Jumat setelah tertekan oleh penguatan dollar akibat ketegangan para investor terkait situasi krisis utang zona Eropa. Stress pendanaan di Eropa makin tinggi akibat kenaikan biaya pinjamaan di Prancis dan Spanyol, sementara yield obligasi Italia juga bertengger di level yang tinggi.
Fakta ini menyebabkan tema di market bahwa dollar menjadi mahal untuk dipinjam seiring dengan ketatnya kondisi pendanaan, dimana hal ini sempat memaksa para investor untuk jual posisi Emas agar bisa membeli dollar untuk memenuhi kebutuhan pendanaan di aset lainnya.
Terpantau sejauh ini harga spot Emas menguat 0.30% ke level $1726.40 per troy ons, setelah anjlok ke titik terendah 2,5 minggu di level $1709.64 sehari sebelumnya. Analis market Reuters, Wang Tao mengekspektasikan hari ini Emas masih berpeluang melemah ke $1687. Namun pelemahan ke area $1680 kemungkinan dapat menjadi peluang beli yang menarik terutama bagi para investor yang tidak ingin ketinggalan momentum uptrend jangka panjang.
Emas masih menjadi investasi yang atraktif, terutama setelah tampak pembelian Bank Sentral hingga 148.4 ton di triwulan ketiga, naik dari 22.6 ton setahun sebelumnya. (Sap)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar