Halaman

Jumat, 23 Desember 2011

GM Tarik Cadillac SRX di Cina dan AS

Liputan6.com, Jakarta: General Motors (GM) menarik hampir 20.000 unit Cadillac SRX crossover di Cina dan Amerika Serikat, karena adanya potensi cacat transmisi. Di Cina, GM Shanghai menarik mobil SUV compact mewah tersebut sebanyak 9.862 unit di Cina, dan sebanyak 8.789 unit mobil ditarik di Amerika Serikat.

"Sejumlah penarikan kecil juga terjadi di 20 negara-negara lain," kata juru bicara GM.

GM Shanghai merupakan perusahaan patungan antara GM dan SAIC Motor Corp. Kendaraan yang ditarik adalah model tahun 2010 dan 2011 dan dibuat di pabrik GM di Arizpe Ramos, Meksiko.

Dalam surat kepada Badan Keselamatan Lalu Lintas AS (NHTSA), pihak GM menyatakan bahwa mereka menerima satu surat pelanggan pada Juni yang mengeluhkan SRX 2011 maju sendiri. Hal itu terjadi ketika pengemudi ingin memindahkan posisi transmisi antara park dan drive, kemudian kembali ke park.

Dalam surat tanggapan kepada NHTSA , GM menemukan beberapa kasus tentang pergeseran kabel transmisi dari dalam kompartemen mesin kendaraan. GM kemudian melakukan penyelidikan mendalam dan mendapati bahwa kesalahan itu ada pada model keluaran musim gugur 2010.

"Belum ada laporan kecelakaan atau cedera," kata juru bicara GM.

Rabu lalu, pihak GM juga mengumumkan bahwa mereka menarik mobil Chevrolet Captiva crossover sebanyak 3.150 unit yang telah terjual di toko rental mobil di Amerika Serikat. Hal itu dikarenakan power steering mobil yang terlalu panas dan dapat menyebabkan kompartemen mesin terbakar. Model mobil yang ditarik adalah buatan tahun 2011 dan 2012.

Model Captiva yang ditarik juga berasal dari pabrik Arizpe Ramos Meksiko.

"Jika kendaraan secara tidak sengaja digerakkan dengan transmisi manual dan dibiarkan berjalan dengan gigi satu dalam waktu lama, cairan power steering yang terlalu panas bisa bocor sehingga dapat mengakibatkan kebakaran," kata pihak GM. "Namun sejauh ini, belum ada laporan kebakaran."(Ant/SHA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar