Halaman

Selasa, 28 Februari 2012

Bank Dunia: Ekonomi China Terkuat pada 2030

VIVAnews - Bank Dunia memperkirakan China bisa menggantikan posisi Amerika Serikat sebagai ekonomi terbesar di dunia pada 2030. Namun, pemerintah negara komunis diminta segera memberlakukan sejumlah reformasi ekonomi untuk tetap mempertahankan momentum.

Dalam laporan setebal 468 halaman khusus mengenai China yang diluncurkan 27 Februari 2012, Bank Dunia mengungkapkan bahwa China telah mengalami pertumbuhan ekonomi tahunan sebesar 10 persen dalam tiga dasawarsa terakhir. Negara yang kini berstatus ekonomi kedua terbesar di dunia itu juga berhasil mengangkat lebih dari 500 juta warga dari jurang kemiskinan.

Namun, saat ini, pertumbuhan ekonomi China tidak sebesar dulu. Bank Dunia memperkirakan bahwa dalam 2011-2015 pertumbuhan ekonomi China sebesar 8,5 persen, lalu kembali melambat menjadi sekitar 5 persen selama 2026-2030.

Kendati demikian, China akan mengungguli AS. "Bahkan walaupun pertumbuhan ekonominya diprediksi melambat, China akan tetap menggantikan AS sebagai ekonomi terbesar di dunia pada 2030," tulis laporan berjudul "China 2030 Report."

Demi menjaga agar penurunan pertumbuhan ekonomi tidak sampai drastis, Bank Dunia memaparkan enam rekomendasi kepada China. Di antaranya memperkuat ekonomi berbasis pasar, lalu galakkan inovasi.

Bank Dunia juga menyarankan China agar serius menerapkan kebijakan ramah lingkungan atau go green. Beijing juga diminta menyediakan jaminan keamanan sosial bagi seluruh rakyat. Terakhir, China diminta memperbaiki sistem fiskal sekaligus mengupayakan hubungan yang saling menguntungkan dengan masyarakat internasional. (umi)

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar