Halaman

Rabu, 22 Februari 2012

Harga Obligasi Rupiah Melambung Sedikit Setelah Mengalami Koreksi Tajam Kemarin

(Vibiznews-Bonds& Mutual), Harga Obligasi Rupiah melambung sedikit setelah mengalami koreksi yang cukup tajam kemarin. Secara umum harga lebih baik tercermin dari imbal hasil untuk obligasi tenor 15 tahun dan tenor 20 tahun lebih rendah 5 bps dan 2 bps, secara berturut-turut. Namun demikian, para pemain tidak memilih untuk menambah posisi secara agresif karena lelang obligasi berikutnya dijadwalkan pada hari Selasa mendatang.

Yield Indikatif:
1 tahun SPN 2.90%
3 tahun FR27 4.35%
5 tahun FR60 4.49%
10 tahun FR61 5.26%
15 tahun FR59 5.66%
20 tahun FR58 6.12%

Obligasi global Indon lebih tinggi dan lebih ketat hari ini, karena kepercayaan pasar didorong oleh data AS positif dan optimisme pada bailout Yunani. Volume moderat, karena ada 2 aliran dana yang baik pembeli bertemu dengan pengambil keuntungan. Indon 21 diperdagangkan dengan harga 108.75 (+25 sen) dengan spread lebih sempit sebesar 11 bps pada T+ 189 bps. Indon 42 diperdagangkan dengan harga 105.875 atau naik 50 sen. Indo CDS tenor 5 tahun dalam kisaran 160/165 (-8 bps) dan SovXapac dalam kisaran 133/138 (-3 bps)

Yield indikatif beli/jual:
Indon 14o 2.23% / 2.00%
Indon 16 2.58% / 2.45%
Indon 20 3.67% / 3.61%
Indon 21 3.76% / 3.73%
Indon 35 5.04% / 5.00%
Indon 38 5.06% / 4.99%
Indon 42 4.91% / 4.89%



(Bella Donna/NS/vbn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar