Halaman

Kamis, 23 Februari 2012

Harga Emas Meroket, Sempat Tembus 1.780 Dolar

Liputan6.com, Jakarta: Pada akhir perdagangan di bursa Nymex Kamis dini hari (23/2), harga emas kembali meningkat tajam. Harga emas melejit hingga kembali mencetak posisi tertinggi dalam tiga bulan belakangan. Kenaikan harga logam mulia ini merupakan imbas dari kenaikan harga minyak mentah dan aksi beli teknikal dari para pelaku pasar.

Harga minyak mentah yang meroket hingga mencapai posisi tertinggi dalam sembilan bulan terakhir, memberikan sentimen positif bagi pergerakan harga emas. Ketakutan mengenai liarnya inflasi akibat kenaikan harga minyak membawa para pelaku pasar melakukan aksi beli besar-besaran terhadap komoditas ini.

Harga emas spot berakhir pada posisi 1.775,75 dolar AS per troy ons Kamis dini hari, membukukan kenaikan yang mumpuni sebesar 17 dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya. Harga emas spot ini bahkan sempat mengalami pergerakan ke posisi harian tertinggi 1.781,50 dolar AS yang sekaligus juga merupakan posisi tertinggi sejak tanggal 16 November lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas akan kembali masuk ke dalam trend yang positif. Meskipun demikian untuk sementara ini harga emas cenderung berada dalam trend sideways. Harga emas diperkirakan bergerak pada kisaran 1.750 – 1.790 dolar AS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar