JAKARTA - Nama goyangan para pemusik dangdut makin
beragam saja. Entah bisa disebut aneh atau unik, setelah hadir goyang
itik, goyang nyamuk, goyang uget-uget, dan goyang pinguin, kini hadir
goyang buaya yang diboyong oleh duo penyanyi dangdut wanita seksi, 2Lips
(baca: two lips).
2Lips dimotori oleh dua penyanyi muda yang berparas cantik nan seksi, yakni Rena dan Rara. Mereka andalkan kolaborasi stage performance dengan dance yang mereka namakan goyang buaya.
Wah, seperti apa ya, goyangnya? Rara salah satu personel 2Lips saat berbincang dengan media di Jakarta belum lama ini mengatakan, "Tangan dilekuk-lekukan seperti gelombang."
Personel lainnya, Rena merasa goyang buaya sebagai pendatang baru bisa menjadi identitas 2Lips berkiprah di dunia dangdut yang musiknya mengusung aliran house dut koplo, sebagai aliran yang mereka usung sendiri.
Berbicara dua personelnya, Rara kelahiran 19 Agustus 1987 memulai karir jadi penyanyi, dan model. Ia sudah menyanyi di acara-acara sejak bangku SMP.
Menurutnya, pasar musik dangdut untuk duo masih terbuka lebar. "Duo masih jarang ya. Paling yang booming sekarang Duo Racun. Yang konsepnya duo beberapa saja," katanya.
Mahasiswi teknik informatika di sebuah universitas di Majalengka, Jawa Barat ini sejak dulu menyukai aksi panggung Dewi Persik. "Karena Dewi Persik itu bisa mengolah badannya bisa bergoyang, dan tak hanya lelaki yang bilang wow, perempuan juga," ujarnya.
Saat ditanya kelebihan wanita bernama asli Ratih Fajar Sari Utami ini, secara fisik ia banyak dipuji orang lain punya bodi enak dipandang. "Tapi orang-orang kan beda persepsinya ya, mungkin yang mengatakan itu karena nyaman melihat saya," katanya merendah.
Personel lainnya, Rena Priscila atau Rena kelahiran 15 Januari 1987 sebelum bergabung dengan 2Lips punya jam terbang tinggi nyanyi dari kafe ke kafe, di acara-acara, hingga pernah dikontrak Djarum selama dua tahun tur beberapa kota di Indonesia.
Ia punya keahlian lain selain menyanyi, yaitu nge-DJ. "Awalnya memang DJ. Saya coba nyanyi ikut audisi band, akhirnya terpilih jadi vokalis. Setelah itu dikontrak Djarum," kenangnya.
Sampai saat ini ia masih mendapat tawaran menyanyi di acara yang digelar oleh Kawasaki dan salah satu bank di Indonesia.
Bedanya dengan Rara, kalau Rena melahap semua genre musik, dari mulai pop, ska, reggae, hingga rock. Untuk musik dangdut, ia mengaku karena sekarang paling menjual adalah dangdut.
"Aku coba dangdut tapi gak terlalu cengkok banget. Aku suka dangdut dengan alunan musik yang upbeat," katanya.
Lulusan Akademi Sekretaris Manajemen di Taruna Bakti Bandung ini merasa senang grupnya telah tampil di Beberapa kota di Jawa Barat, Kalimantan hingga Sumatera. 2Lips juga sempat tampil di 100% AMPUH Global TV. Mereka andalkan debut single "Pemburu Wanita" yang rilis resmi bulan ini.
"Kita kan pendatang baru. Dengan bakat musik yang kita punya, kita jadi yakin bisa eksis," ujarnya.
2Lips dimotori oleh dua penyanyi muda yang berparas cantik nan seksi, yakni Rena dan Rara. Mereka andalkan kolaborasi stage performance dengan dance yang mereka namakan goyang buaya.
Wah, seperti apa ya, goyangnya? Rara salah satu personel 2Lips saat berbincang dengan media di Jakarta belum lama ini mengatakan, "Tangan dilekuk-lekukan seperti gelombang."
Personel lainnya, Rena merasa goyang buaya sebagai pendatang baru bisa menjadi identitas 2Lips berkiprah di dunia dangdut yang musiknya mengusung aliran house dut koplo, sebagai aliran yang mereka usung sendiri.
Berbicara dua personelnya, Rara kelahiran 19 Agustus 1987 memulai karir jadi penyanyi, dan model. Ia sudah menyanyi di acara-acara sejak bangku SMP.
Menurutnya, pasar musik dangdut untuk duo masih terbuka lebar. "Duo masih jarang ya. Paling yang booming sekarang Duo Racun. Yang konsepnya duo beberapa saja," katanya.
Mahasiswi teknik informatika di sebuah universitas di Majalengka, Jawa Barat ini sejak dulu menyukai aksi panggung Dewi Persik. "Karena Dewi Persik itu bisa mengolah badannya bisa bergoyang, dan tak hanya lelaki yang bilang wow, perempuan juga," ujarnya.
Saat ditanya kelebihan wanita bernama asli Ratih Fajar Sari Utami ini, secara fisik ia banyak dipuji orang lain punya bodi enak dipandang. "Tapi orang-orang kan beda persepsinya ya, mungkin yang mengatakan itu karena nyaman melihat saya," katanya merendah.
Personel lainnya, Rena Priscila atau Rena kelahiran 15 Januari 1987 sebelum bergabung dengan 2Lips punya jam terbang tinggi nyanyi dari kafe ke kafe, di acara-acara, hingga pernah dikontrak Djarum selama dua tahun tur beberapa kota di Indonesia.
Ia punya keahlian lain selain menyanyi, yaitu nge-DJ. "Awalnya memang DJ. Saya coba nyanyi ikut audisi band, akhirnya terpilih jadi vokalis. Setelah itu dikontrak Djarum," kenangnya.
Sampai saat ini ia masih mendapat tawaran menyanyi di acara yang digelar oleh Kawasaki dan salah satu bank di Indonesia.
Bedanya dengan Rara, kalau Rena melahap semua genre musik, dari mulai pop, ska, reggae, hingga rock. Untuk musik dangdut, ia mengaku karena sekarang paling menjual adalah dangdut.
"Aku coba dangdut tapi gak terlalu cengkok banget. Aku suka dangdut dengan alunan musik yang upbeat," katanya.
Lulusan Akademi Sekretaris Manajemen di Taruna Bakti Bandung ini merasa senang grupnya telah tampil di Beberapa kota di Jawa Barat, Kalimantan hingga Sumatera. 2Lips juga sempat tampil di 100% AMPUH Global TV. Mereka andalkan debut single "Pemburu Wanita" yang rilis resmi bulan ini.
"Kita kan pendatang baru. Dengan bakat musik yang kita punya, kita jadi yakin bisa eksis," ujarnya.
(tre)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar