Halaman

Rabu, 10 April 2013

Permintaan Emas Bakal Meroket Hingga Rp 306 Triliun

Liputan6.com, Jakarta : Komoditas emas masih menjadi surga investasi bagi sebagian besar masyarakat di tanah air. Meski harga Si Kuning saat ini mengalami penurunan, momentum tersebut justru dimanfaatkan investor untuk berbondong-bondong memborong emas.

Perwakilan dari Asosiasi Bank-bank Syariah Indonesia (Asbisindo), Jeffy Prayana mengaku, tren permintaan gadai emas di perbankan syariah setiap tahun terus melonjak.

"Sampai dengan 2015, bisnis gadai emas diproyeksikan meningkat rata-rata 100% setiap dua tahun," ucap dia di acara Untung Rugi Investasi Emas di Perbankan Syariah, Jakarta, Rabu (10/4/2013).

Dia menyebut, nilai permintaan emas pada dua tahun mendatang diperkirakan melonjak hampir dua kali lipat menjadi Rp 306 triliun. Sedangkan di 2012, nilanya sebesar Rp 165 triliun atau lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 69 triliun.

Direktur Perbankan Syariah Bank Indonesia (BI), Edi Setiadi mengungkapkan potensi investasi di perbankan syariah, khususnya dalam bentuk investasi emas masih cukup tinggi.

"Sedangkan aset perbankan syariah hingga saat ini menembus Rp 205 triliun. Share-nya sudah 4,65% dan ini merupakan potensi cukup besar untuk digarap," ujarnya.

Dia mengaku, pembiayaan syariah dan Dana Pihak Ketiga (DPK) saat ini sebesar 94% masih berada di wilayah Jabodetabek, sementara sisanya di luar Jakarta. (Fik/Shd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar