Liputan6.com, Jakarta : Saat pertama kali muncul,
netbook begitu memesona industri PC. Hadir sebagai perangkat mungil
dengan fungsionalitas PC secara penuh, netbook mampu terjual hingga
puluhan juta unit tiap tahunnya.
Tapi kehadiran tablet ternyata dianggap mematikan pasar netbook. Dalam beberapa tahun mendatang, netbook pun diprediksi akan 'punah'.
Dilansir dari laman Digitimes, Kamis (18/4/2013), lembaga riset IHS iSuppli memprediksi 'kepunahan' netbook di tahun 2015. Prediksi ini muncul melihat makin merosotnya penjualan netbook dalam beberapa tahun terakhir.
Pengapalan netbook tahun ini misalnya, hanya tercatat sebesar 3,97 juta unit. Angka ini merosot tajam dari penjualan sebesar 14,13 juta unit di tahun 2012, atau sekitar 72 persen.
Padahal di awal kemunculannya pada 2007 silam, netbook sukses dalam penjualan. Puncak penjualan netbook tercapai tiga tahun kemudian, di tahun 2010, dengan penjualan hingga 32,14 juta unit.
"Netbook langsung populer dalam waktu singkat setelah dirilis karena mampu bekerja optimal dengan harga yang murah, dan mampu menghadirkan apa yang dipercaya konsumen sebagai performa komputer yang secara umum dianggap baik," kata Craig Stice, analis Senior IHS.
Tapi setelah itu netbook terus mengalami penurunan. Kehadiran iPad yang dirilis pada April 2010 memang menghadirkan munculnya tren tablet, yang berarti menjadi penyebab utama turunnya pasar netbook.
"iPad dan tablet lain datang dalam bentuk baru yang memikat konsumen, tapi juga menawarkan kemampuan komputasi yang maju. Ini menjadikan netbook mengalami kekalahan besar," tutur Stice.
Menurut IHS iSuppli, tahun depan kemungkinan menjadi penampilan terakhir netbook, yang diprediksi pengapalan hingga 264.000 unit. Baru pada tahun 2015 penjualan netbook akan mencapai 0 alias 'punah'.
Selamat tinggal, netbook! (gal)
Tapi kehadiran tablet ternyata dianggap mematikan pasar netbook. Dalam beberapa tahun mendatang, netbook pun diprediksi akan 'punah'.
Dilansir dari laman Digitimes, Kamis (18/4/2013), lembaga riset IHS iSuppli memprediksi 'kepunahan' netbook di tahun 2015. Prediksi ini muncul melihat makin merosotnya penjualan netbook dalam beberapa tahun terakhir.
Pengapalan netbook tahun ini misalnya, hanya tercatat sebesar 3,97 juta unit. Angka ini merosot tajam dari penjualan sebesar 14,13 juta unit di tahun 2012, atau sekitar 72 persen.
Padahal di awal kemunculannya pada 2007 silam, netbook sukses dalam penjualan. Puncak penjualan netbook tercapai tiga tahun kemudian, di tahun 2010, dengan penjualan hingga 32,14 juta unit.
"Netbook langsung populer dalam waktu singkat setelah dirilis karena mampu bekerja optimal dengan harga yang murah, dan mampu menghadirkan apa yang dipercaya konsumen sebagai performa komputer yang secara umum dianggap baik," kata Craig Stice, analis Senior IHS.
Tapi setelah itu netbook terus mengalami penurunan. Kehadiran iPad yang dirilis pada April 2010 memang menghadirkan munculnya tren tablet, yang berarti menjadi penyebab utama turunnya pasar netbook.
"iPad dan tablet lain datang dalam bentuk baru yang memikat konsumen, tapi juga menawarkan kemampuan komputasi yang maju. Ini menjadikan netbook mengalami kekalahan besar," tutur Stice.
Menurut IHS iSuppli, tahun depan kemungkinan menjadi penampilan terakhir netbook, yang diprediksi pengapalan hingga 264.000 unit. Baru pada tahun 2015 penjualan netbook akan mencapai 0 alias 'punah'.
Selamat tinggal, netbook! (gal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar