Liputan6.com, Jakarta: Harga emas kembali turun di perdagangan Asia, Senin (16/5). Harga emas turun setelah dolar Amerika Serikat menguat terhadap euro. Euro terus anjlok hingga ke posisi terendah dalam enam pekan belakangan terhadap dolar AS setelah Direktur Jenderal Dana Moneter Internasional (IMF) Dominique Strauss-Kahn dituntuk melakukan pelecehan seksual.Harga emas spot turun 0,1 persen dan ditransaksikan pada posisi US$ 1.491,76 per troy ons. Sementara harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Juni turun 0,1 persen di posisi US$ 1.491.70 per troy ons.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan pergerakan harga emas masih cenderung menurun. Para pelaku pasar akan menantikan rilis data resmi inflasi di AS sebelum memutuskan untuk mengambil arah perdagangan. Emas bakal bergerak di rentang US$ 0 - US$ 1.535.(www.vibiznews.com/BOG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar