Halaman

Jumat, 20 Mei 2011

Pasar Obligasi Rupiah Menguat Lagi Pagi Ini

(Vibiznews – Bonds & Mutual) - Tidak berubahnya UST (yield UST tenor 10 tahun adalah 3.17%) dan positifnya saham Amerika semalam mensupport obligasi Indon pagi ini. Aktivitas terkonsentrasi khususnya pada obligasi jangka menengah dari kurva obligasi global Indon, yang lebih tinggi 25 sen, sama halnya dengan obligasi jangka panjang 25 sen lebih tinggi namun aktivitas sedikit, sedangkan obligasi global jangka pendek tetap tidak berubah, Indon 20 diperdagangkan meningkat menjadi 109.375 dan Indon 21 diperdagangkan meningkat menjadi 101.00 dan spread menyempit 3 bps. Pertij 21 tidak berubah di level 99.00/99.25 karena sebelumnya telah menyempit 10 bps dibandingkan dengan Indon 21 sejak pertama kali diterbitkan. Indo CDS tenor 5 tahun tidak berubah dalam kisaran 132/135 sedangkan SovXApac tidak berubah juga dalam kisaran 112/114.

Yield indikatif beli/jual:
Indon 14o 2.60% / 2.40%
Indon 15 3.10 % / 2.95%
Indon 20 4.57% / 4.54%
Indon 21 4.75% / 4.70%
Indon 35 5.88% / 5.85%
Indon 38 5.90% / 5.83%
Pertij21 5.38% / 5.35%

Pasar obligasi rupiah dibuka menguat lagi pagi ini, didorong oleh para pembelli yang agresif baik dari pihak asing maupun bank asing. Surat berharga jangka panjang (lebih dari 10 tahun) mendominasi aktivitas perdagangan, menggeser imbal hasil lebih rendah 3 bps secara rata-rata.

Yield indikatif:

1 tahun SPN30 5.90%
3 tahun FR26 6.55%
5 tahun FR55 6.78%
10 tahun FR53 7.40%
15 tahun FR56 8.14%
20 tahun FR54 8.75%

(Bella Donna/BD/vbn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar