Liputan6.com, London: Opel kini tengah berkonsentrasi melakukan pengujian terhadap produk mobil listrik mereka, Meriva EV. Mobil ini diklaim bisa mengisi baterai hanya dengan menggunakan colokan listrik di rumah yang berkekuatan 230 volt. Hasil pengisiannya sama dengan charger khusus berkekuatan 400 volt.Opel Meriva EV merupakan bagian dari proyek MeRegioMobil, yang tengah diuji coba untuk menciptakan mobil listrik berteknologi bi-Directional charging.
Artinya, sistem kelistrikan yang ada pada Meriva EV, juga bisa diintegrasikan pada sebuah sistem yang disebut smart electricity grid, untuk menghasilkan energi listrik kembali. Jadi mobil ini juga bisa menyimpan listrik.
"Kita melakukan tes terhadap pengisian listrik menggunakan arus kuat kurang dari satu jam, dan juga mengetes protokol komunikasi antara kendaraan dengan stasiun pengisian listrik," ujar Vice President of Engineering Opel, Rita Forst.
Proyek MeRegioMobil bertujuan untuk menawarkan sistem pengelolaan energi masa depan. "Jadi pengiriman energi listrik dari mobil ke jaringan tidak berjalan paralel, belum ada mobil listrik seperti ini," ujar Prof. Hartmut Schmeck, juru bicara MeRegioMobil.
Mobil berkapasitas 4 tempat duduk ini menggunakan dapur pacu listrik berkekuatan 60 kw (82 hp), yang bisa menghasilkan torsi 215 Nm. Sumber energinya berasal dari baterai 16 kwh, yang bisa digunakan untuk menjelajah hingga sejauh 64 km, dengan kecepatan maksimum 130 km per jam. (autoevolution/MLA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar