Liputan6.com, London: Tuk Tuk kendaraan roda tiga sejenis bemo, umumnya ada di negeri Asia, seperti Indonesia, Thailand, India. Tapi sebentar lagi, Tuk Tuk juga akan merambah benua Eropa.Sebuah perusahaan yang bermarkas di Belanda, tertarik untuk mengembangkan Tuk Tuk. Ada tiga jenis Tuk-tuk yang akan dikembangkan yakni Tuk Tuk berkapasitas 3 tempat duduk, 6 tempat duduk dan versi kargo. Tuk Tuk akan dijual mulai dari harga 15.300 dolar Amerika.
Agar menarik buat pasar Eropa yang lagi gencar dengan tema ramah lingkungan, Tuk Tuk versi Eropa ini akan menggunakan mesin listrik yang tenaganya bersumber dari baterai. Nantinya Tuk Tuk diharapkan bisa dioperasikan selama 8 jam sekali isi baterai penuh, atau sekitar daya jelajahnya sekitar 70 sampai 80 kilometer.
"Kami gunakan baterai paling besar yang kami bayangkan sebagai langkah awal, baru kemudian kita buat desain Tuk Tuknya mengikuti ukuran baterai itu," ujar Dennis Harte, pimpinan teknik dibalik Tuk Tuk Eropa.
"Kami gunakan baterai berukuran 15kWh untuk menggerakkan mesin listrik yang tak bersuara dan bebas perawatan. Sedangkan chasisnya dirancang untuk bisa memuat beban 400 kg," imbuhnya.
Konsep Tuk Tuk Listrik ini telah dipresentasikan pada ajang eCarTec di Munchen, Jerman, sekaligus untuk mencari partner distribusi dan penjualannya. (autoevolution/MLA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar