(Vibiznews – Business) – Di awal bulan Februari tahun 2011 ini Forbes kembali merilis jajaran orang terkaya di Amerika Serikat (01/02). Sebagai negara dengan ekonomi terbesar dunia, sebagian besar miliarder dunia berasal dari negara ini. Lalu siapa sajakah orang-orang yang beruntung masuk ke dalam jajaran orang terkaya di Amerika Serikat?
Bill Gates dan Warren Buffet, Para Philantropis Sejati
Bill Gates kembali menempati posisi sebagai orang paling kaya di AS. Pendiri Microsoft yang drop-out dari Universitas Harvard ini bukan hanya pebisnis ulung dan ahli teknologi terkemuka akan tetapi juga philantropis kelas satu. Pada tahun 2010 lalu Gates bersama dengan philantropis Warren Buffett menggalang sebuah gerakan yang ditujukan bagi para taipan di Negeri Paman Sam. Gerakan ini adalah untuk mendorong orang-orang kaya dunia menghibahkan setengah atau lebih dari harta mereka untuk amal. Gerakan yang diberi nama “Giving Pledge” ini mampu menggerakkan hati 40 orang terkaya dunia untuk setuju mengamalkan sebagian besar harta pribadi mereka.
Meskipun Gates bukan lagi orang terkaya di dunia, akan tetapi hal tersebut dikarenakan ia telah mendonasikan 30 miliar dolar hartanya untuk kegiatan amal yang bertujuan memerangi AIDS, TBC, polio dan pengembangan tanaman pangan untuk memerangi kelaparan di negara-negara dunia ketiga. Dengan harta kekayaan senilai 54 miliar dolar, Gates menginvestasikan 70% dari harta kekayaannya dalam dana investasi Cascade yang memiliki lini bisnis beraneka ragam mulai dari otomotif, hedge funds, hingga pengumpulan sampah.
Sebagai pemrakarsa gerakan “Giving Pledge”, Buffett tidak hanya omong besar. Pria yang memiliki harta kekayaan senilai 45 miliar dolar ini menghibahkan 99% harta kekayaannya, yang akan digunakan selama 10 tahun setelah kematiannya. Meskipun demikian Buffett yang saat ini sudah berusia 80-an belum berencana untuk meninggalkan dunia ini dalam waktu dekat.
Warren Buffett memperoleh sebagian besar kekayaannya melalui konglomerasi Berkshire Hathaway yang memiliki kapitalisasi pasar senilai 205 miliar dolar. Lini bisnis yang digelutinya sangat beragam mulai dari makanan cepat saji, furniture, asuransi, perusahaan kereta api dan lain-lain.
Lary Ellison, Sang “Raja” Oracle
Pendiri Oracle ini baru-baru ini melakukan langkah berani dengan mempekerjakan Mark Hurd yang baru saja dipecat dari Hewlett-Packard karena memiliki hubungan non-profesional dengan seorang kontraktor. Beberapa minggu setelah pemecatan Hurd, Ellison mempekerjakannya untuk menggantikan co-president Oracle, Charles Phillips, yang memutuskan untuk pensiun. Oracle telah mengakuisisi 66 perusahaan selama beberapa tahun belakangan, dan proyek terbarunya adalah Sun Microsystem yang diakuisi pada tahun 2010 lalu.
Ellison merupakan salah satu eksekutif yang digaji paling tinggi di AS. Selama lima tahun fiskal belakangan Ellison menerima kompensasi sebesar 960 juta dolar. Kekayaan Ellison sebagian besar berasal dari Oracle, ia juga memiliki 580 juta saham di Netsuit. Ellison merupakan pemilik beberapa estat mewah di Malibu, Calif.
Pria dengan harta kekayaan senilai 27 miliar dolar ini merupakan salah satu miliarder yang ikut serta dalam komitmen “Giving Pledge” yang digagas Gates dan Buffett. Dilaporkan Ellison akan menghibahkan 95% harta kekayaannya setelah ia meninggal dunia.
Christy Walton, Wanita Terkaya di AS
Menempati posisi keempat dari daftar orang terkaya di AS, Christy Walton merupakan wanita terkaya di negara tersebut. Janda dari John Walton ini mewarisi kekayaannya setelah suaminya meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat di Wyoming pada tahun 2005. Christy memperoleh peningkatan besar dalam kekayaannya setelah investasi terbaru suaminya di First Solar mengalami kenaikan 400% sejak IPO di tahun 2006 lalu.
Akan tetapi sumber penghasilannya yang lain yang berasal dari saham Wal-Mart, perusahaan yang didirikan oleh ayah mertuanya Sam Walton dan saudara laki-laki James Walton di tahun 1962 masih mengalami penurunan. Saat ini penjualan Wal-Mart mencapai 405 mliar dolar dan telah mempekerjakan lebih dari 2 juta orang. Christy Walton juga dikenal dengan kemurahan hatinya dan merupakan salah satu philantropis aktif di AS.
(Ika Akbarwati/IA/vbn)
Bill Gates dan Warren Buffet, Para Philantropis Sejati
Bill Gates kembali menempati posisi sebagai orang paling kaya di AS. Pendiri Microsoft yang drop-out dari Universitas Harvard ini bukan hanya pebisnis ulung dan ahli teknologi terkemuka akan tetapi juga philantropis kelas satu. Pada tahun 2010 lalu Gates bersama dengan philantropis Warren Buffett menggalang sebuah gerakan yang ditujukan bagi para taipan di Negeri Paman Sam. Gerakan ini adalah untuk mendorong orang-orang kaya dunia menghibahkan setengah atau lebih dari harta mereka untuk amal. Gerakan yang diberi nama “Giving Pledge” ini mampu menggerakkan hati 40 orang terkaya dunia untuk setuju mengamalkan sebagian besar harta pribadi mereka.Meskipun Gates bukan lagi orang terkaya di dunia, akan tetapi hal tersebut dikarenakan ia telah mendonasikan 30 miliar dolar hartanya untuk kegiatan amal yang bertujuan memerangi AIDS, TBC, polio dan pengembangan tanaman pangan untuk memerangi kelaparan di negara-negara dunia ketiga. Dengan harta kekayaan senilai 54 miliar dolar, Gates menginvestasikan 70% dari harta kekayaannya dalam dana investasi Cascade yang memiliki lini bisnis beraneka ragam mulai dari otomotif, hedge funds, hingga pengumpulan sampah.
Sebagai pemrakarsa gerakan “Giving Pledge”, Buffett tidak hanya omong besar. Pria yang memiliki harta kekayaan senilai 45 miliar dolar ini menghibahkan 99% harta kekayaannya, yang akan digunakan selama 10 tahun setelah kematiannya. Meskipun demikian Buffett yang saat ini sudah berusia 80-an belum berencana untuk meninggalkan dunia ini dalam waktu dekat.
Warren Buffett memperoleh sebagian besar kekayaannya melalui konglomerasi Berkshire Hathaway yang memiliki kapitalisasi pasar senilai 205 miliar dolar. Lini bisnis yang digelutinya sangat beragam mulai dari makanan cepat saji, furniture, asuransi, perusahaan kereta api dan lain-lain.
Lary Ellison, Sang “Raja” Oracle
Pendiri Oracle ini baru-baru ini melakukan langkah berani dengan mempekerjakan Mark Hurd yang baru saja dipecat dari Hewlett-Packard karena memiliki hubungan non-profesional dengan seorang kontraktor. Beberapa minggu setelah pemecatan Hurd, Ellison mempekerjakannya untuk menggantikan co-president Oracle, Charles Phillips, yang memutuskan untuk pensiun. Oracle telah mengakuisisi 66 perusahaan selama beberapa tahun belakangan, dan proyek terbarunya adalah Sun Microsystem yang diakuisi pada tahun 2010 lalu.Ellison merupakan salah satu eksekutif yang digaji paling tinggi di AS. Selama lima tahun fiskal belakangan Ellison menerima kompensasi sebesar 960 juta dolar. Kekayaan Ellison sebagian besar berasal dari Oracle, ia juga memiliki 580 juta saham di Netsuit. Ellison merupakan pemilik beberapa estat mewah di Malibu, Calif.
Pria dengan harta kekayaan senilai 27 miliar dolar ini merupakan salah satu miliarder yang ikut serta dalam komitmen “Giving Pledge” yang digagas Gates dan Buffett. Dilaporkan Ellison akan menghibahkan 95% harta kekayaannya setelah ia meninggal dunia.
Christy Walton, Wanita Terkaya di AS
Menempati posisi keempat dari daftar orang terkaya di AS, Christy Walton merupakan wanita terkaya di negara tersebut. Janda dari John Walton ini mewarisi kekayaannya setelah suaminya meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat di Wyoming pada tahun 2005. Christy memperoleh peningkatan besar dalam kekayaannya setelah investasi terbaru suaminya di First Solar mengalami kenaikan 400% sejak IPO di tahun 2006 lalu.Akan tetapi sumber penghasilannya yang lain yang berasal dari saham Wal-Mart, perusahaan yang didirikan oleh ayah mertuanya Sam Walton dan saudara laki-laki James Walton di tahun 1962 masih mengalami penurunan. Saat ini penjualan Wal-Mart mencapai 405 mliar dolar dan telah mempekerjakan lebih dari 2 juta orang. Christy Walton juga dikenal dengan kemurahan hatinya dan merupakan salah satu philantropis aktif di AS.
(Ika Akbarwati/IA/vbn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar