Halaman

Kamis, 31 Maret 2011

Nissan-Renault Wacanakan Merger

Monexnews - Dua pemain besar otomotif dunia tengah bersiap membangun sebuah joint holding company. Nissan dan Renault masih mempelajari esensi strategis dari kerjasama ini.

Apabila kedua perusahaan sepakat untuk bergabung, maka pangsa pasar Nissan dan Renault akan berada dalam satu payung. Demikian pernyataan presiden Nissan, Carlos Ghosn, kepada Nikkei Business Daily.

Proses joint akan berlangsung selama dua-tiga tahun. Pemegang saham keduanya masih harus mempertimbangkan wacana ini secara masak, demikian pula dengan pemerintah Prancis yang menguasai 15% saham Renault. Jika benar terwujud, merger ini akan menandai penggabungan korporasi otomotif besar antar negara untuk kali pertama dalam sejarah.

Namun semua pihak masih harus menentukan status unit-unit bisnis di bawah perusahaan saat ini. Termasuk automaker Rusia, AvtoVaz, yang 25% sahamnya dimiliki Renault. Demikian juga dengan produsen Rumania, Dacia, yang masih disubsidi oleh Renault.

Sepanjang 2010, Nissan berhasil mencetak rekor penjualan 4.08 juta kendaraan secara global. Angka tersebut setara dengan kenaikan 21,5% dibandingkan satu tahun sebelumnya. sales di China melampaui 1 juta untuk kali pertama. Rusia, India dan Brazil juga berperan dalam melambungkan pendapatan Nissan tahun lalu. (dim)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar